Garis waktu peristiwa jauh di masa depan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
k →‎top: Perbaikan ejaan/tata bahasa/tanda baca/tipografi
Baris 10:
</ref> Bidang-bidang ini termasuk [[astrofisika]], yang mengungkapkan bagaimana [[planet]] dan bintang terbentuk, berinteraksi, dan mati; [[fisika partikel]], yang mengungkapkan bagaimana materi berperilaku pada skala terkecil; [[biologi evolusioner]], yang memprediksi bagaimana kehidupan akan berkembang seiring waktu; dan teori [[lempeng tektonik]], yang menunjukkan bagaimana benua bergeser selama ribuan tahun.
 
Semua proyeksiestimasi tentang [[masa depan Bumi]], [[Tata Surya]], dan [[alam semesta]] harus memperhitungkan [[hukum kedua termodinamika]], yang menyatakan bahwa [[entropi]], atau hilangnya energi yang tersedia, harus meningkat seiring waktu.<ref name="Nave">
{{cite web | title = Second Law of Thermodynamics | last = Nave | first = C.R. | url = http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/thermo/seclaw.html | publisher = [[Georgia State University]] | access-date =3 December 2011
}}</ref> Bintang-bintang pada akhirnya akan kehabisan pasokan bahan bakar hidrogen dan terbakar. Objek-objek astronomi yang saling mendekat akan mengakibatkan planet terlempar dari gravitasi sistem bintangnya, sistem bintang akan terlempar dari galaksi.<ref name="five ages">
Baris 16:
}}</ref>
 
Para fisikawan memprediksi bahwa materi itu sendiri pada akhirnya akan berada di bawah pengaruh peluruhan radioaktif. Materi yang paling stabil pun pada akhirnya akan terurai menjadi [[partikel subatom]].<ref name="dying">
{{cite journal | title = A dying universe: the long-term fate and evolution of astrophysical objects | last = Adams | first = Fred C.|author2=Laughlin, Gregory | journal = Reviews of Modern Physics | volume = 69 | issue = 2 | year = 1997 | pages = 337–372 | bibcode = 1997RvMP...69..337A | doi = 10.1103/RevModPhys.69.337 | arxiv = astro-ph/9701131
| s2cid = 12173790 }}</ref> Data saat ini menunjukkan bahwa [[Bentuk alam semesta|alam semesta memiliki betuk geometri datar]] (atau mendekati datar). Jadi, alam semesta tidak akan runtuh dengan sendirinya setelah waktu yang terbatas.<ref name="Komatsu">