Hubungan Jepang dengan Singapura: Perbedaan antara revisi

{{Infobox bilateral relations|Jepang-Singapura|Japan|Singapore|envoy1=[[Jun Yamazaki]]|envoy2=Petrus Tan Hai Chuan|envoytitle1=Duta Besar|envoytitle2=Duta Besar|mission1=Kedutaan Besar Jepang, Singapura|mission2=Kedubes Singapura, Tokyo; Konjen Osaka; Konjen Nagoya|map=Japan_Singapore_Locator_Map.png}}

'''Hubungan Jepang–Singapura''' ({{lang-ja|日本とシンガポールの関係}} {{transl|ja|Nihon to Shingapōru no kankei}}) merujuk kepada [[hubungan bilateral]] antara [[Jepang]] dan [[Singapura]], dua negara Asia maju yang berbagi hubungan sejarah, ekonomi dan politik. Saat kedua negara tersebut mula-mula menjalin hubungan bilteral pada 1966, beberapa hubungan terawal telah ada sebelum abad ke-12 pada [[zaman Muromachi]] serta zaman [[Kerajaan Ryukyu]].<ref>{{Cite web|url=http://www.mofa.go.jp/region/asia-paci/singapore/data.html|title=Japan-Singapore Relations (Basic Data)|website=Ministry of Foreign Affairs of Japan|language=ja-JP|access-date=2018-03-20}}</ref> Hubungan tersebut berlanjut selama berabad-abad sampai interaksi menonjol dalam [[pertempuran Singapura|invasi Singapura oleh Jepang]] pada [[Perang Dunia II]]. Invasi tersebut berujung pada pengambilalihan negara tersebut, dan kemudian [[pendudukan Singapura oleh Jepang]] selama sekitar empat tahun sebelum menarik diri usai kekalahan mereka dalam perang tersebut.

 

 

{{DEFAULTSORT:Hubungan Jepang-Singapura}}