Pringgo Regowo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 9:
 
 
Pringgo sempat mengalami cedera lutut [[Anterior Cruciate Ligament]] atau [[ACL]] pada tahun 2010 dan 2013. Tahun 2010, Pringgo mengalami cedera lutut kiri dan masa pemulihan memakan waktu tujuh bulan. Namun hal tersebut tidak membuatnya menjadi patah semangat, setelah dinyatakan boleh bermain kembali di Januari 2011, pada tahun tersebut pula Ia dipanggil dalam seleksi tim Nasional, namuntetapi gagal di pencoretan kedua karenakan masih mengalami sedikit masalah dengan pemulihan lutut. Tidak berhenti di situ, pada musim NBL Indonesia 2011-2012 Pringgo memperoleh penghargaan [[First Team]] (posisi Power Forward terbaik), kemudian pada musim NBL Indonesia 2012-2013 Pringgo mendapatkan Penghargaan tertinggi yaitu sebagai pemain terbaik ( [[Most Valuable Player]] ) disertai juga dengan dua penghargaan lainnya yaitu First Team (posisi Power Forward terbaik), penghargaan 1000 poin dan tim Aspac berhasil memperoleh juara Speedy NBL Indonesia 2013. Berkat gelar MVP tersebut dirinya juga dianugerahi hadiah satu unit mobil all new Chevrolete Aveo.
 
Berbagai Penghargaan tersebut justru diraihnya setelah ia mengalami cedera lutut, dan pringgo tercatat pula sebagai pemain yang sering membukukan dobel-dobel (Point dan Rebound dengan dua digit). Sayangnya, pada tahun yang sama (2013) Pringgo kembali mengalami cedera ACL, kali ini pada lutut kanan. Proses penyembuhan memakan waktu enam bulan dan di Musim 2013-2014, Pringgo memperoleh penghargaan yaitu pemain ke 4 yang memperoleh 1000 Rebound dan memperoleh Juara NBL Indonesia 2014 bersama tim Aspac.