|past_members = [[Brett Reed]]
}}
'''RANCID''' adalah kelompok band beraliran [[punk rock]] dari [[Berkeley]], [[California]], [[Amerika Serikat]], yang didirikan pada 1991. Rancid diprakarsai oleh [[Tim Armstrong]], [[Matt Freeman]], dan Brett Reed. [[Tim Armstrong|Armstrong]] dan [[Matt Freeman|Freeman]] pernah memainkan musik [[ska punk]] bersama pada [[Operation Ivy]]. Rancid beranggotakan Armstrong (gitar dan vokal), Freeman (bas dan vokal), [[Lars Frederiksen]] (gitar dan vokal), dan [[Branden Steineckert]] (drum dan perkusi). Lars bergabung dengan Rancid pada 1993 pada saat band tersebut mencari pemain gitar kedua.
Rancid telah merilis 7 album studio, 1 ''split'', 1 kompilasi, 2 EP, dan serangkaian album ''online'' danyang telah ditampilkan pada album kompilasi yang tak terhitung jumlahnya. Grup band ini mulai dikenal luas saat mengeluarkan album 'Lets go' (1996) lewat ''single'' mereka berjudul 'Salvation'. Tahun berikutnya mereka merilis album tersukses 'And Out Come the Wolves' dengan ''hits'' berjudul "''Roots Radical''", "Ruby Soho" dan "Time Bomb", yang mendapatkan sertifikat Gold dan Platinum dari RIAA.
== Sejarah ==
=== Awal Berdiri (sebelum 1993) ===
Pada awalnya Armstrong dan Freeman mendirikan sebuah band [[ska punk]] bernama "Operation Ivy" (1987-1989). Lalu, Operation Ivy memutuskan bubar dan membentuk band baru bernama "Downfall" dengan genre masihyang sama padayaitu Ska. Hanya beberapaBeberapa bulan setelah itu, mereka memulai band baru dengan genre [[Hardcore]] Punk bernama "Generator", Namun,namun band ini juga akhirnya bubar. Lalu Armstrong dan Freeman mencoba kembali ke Ska lewat "Dance Hall Crasher", yang bubar lebih cepat dari 2 band sebelumnya. Pada 1991 keduanya mencoba membangun band baru. Mereka pun merekrut ''drumer'' pertama mereka, Brett Reed, dan membentuk "Rancid".
Rekaman pertama Rancid dirilis dengan label lama Operation Ivy, Lookout! Records. Setelah merilis album pertama, Rancid pindah ke label yang dimiliki gitaris [[Bad Religion]], Epitaph Records.
=== Menembus Sukses (1994-1996) ===
Saat Rancid menulis lagu untuk album selanjutnya, Billie Joe Armstrong ikut menulis lagu "Radio" sehingga Billie tampil pada tur Rancid. Tim sebelumnya telah mengajak Frederikson untuk bergabung sebagai pemain gitar kedua, tapi ia memilih bermain untuk "UK Sub" milik Charlie Harper. Lalu Armstrong mengajak Billie untuk bergabung, tetapi Billie menolak dan memilih untuk membentuk [[Green day|Green Day]].
Setelah mengetahui Billie batal bergabung, Frederikson mengubah pilihannya dan bergabung dengan Rancid. Ia mulai mainbergabung untukdengan Rancid sejak album "Let's Go" pada tahun 1994. Saat itu teman satu label mereka, [[The Offspring]], meraih sukses dengan "Smash" mereka. theThe Offspring membawa Rancid pada tur mereka dan membantu "Let's Go" menembus posisi 97 pada Billboard's Heatseekers.
Dengan sukseskesuksesan itu, band ini pun mulai menjadi buruan beberapa label besar, termasuk Madonna Maverick Record. Rancid akhirnya memutuskan memilih Epitaph Record sebagai label mereka, dan tahun berikutnya mereka merilis album ketiga yaitu "...And Out Come the Wolves". Album ini dengan cepat melampaui kesuksesan "Let's Go". Tiga dari ''single'' album itu, "Roots Radical", "Time Bomb", dan "Ruby Soho" masuk ''chart'' di theThe North American Billboard Modern Rock Tracks,. bahkan bandBand ini juga pernah tampil didalam acara Saturday Night Live.
=== Tahun pertengahan (1997-2003) ===
Setelah 2 tahun melakukan tur untuk album "...And Out Come the Wolves", Rancid kembali ke studio pada 1997 untuk rekaman album ketiga mereka, "Life won't wait", yang rilis pada 30 Juni 1998. Album ini mengadopsi gaya musikal Rancid sebelumnya, serta menggabungkan punk rock dengan unsur-unsur [[roots reggae]], [[rockabilly]], [[Dub music|dub]], [[Hip hop music|hip-hop]], dan [[funk]]. Kondisi itu menggambarkan perbandingan mereka dengan [[the Clash]]'s ''[[Sandinista!]]''
Meski albumnya tidak sesukses "... And Out Come the Wolves", tetapi sejak saat itu Rancid mulai dikultuskan pengikutnya. Pada 1999, grup band ini memutuskan mengakhiri hubungan tujuh tahunnya dengan Epitaph. Mereka kemudian menandatangani kontrak dengan [[Hellcat Records]] (yang merupakan sub-label Epitaph).
|