Abu terbang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
CantikaWP2021 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
| caption2 = Fotomikrograf dibuat dengan mikroskop pemindai elektron (SEM) pada perbesaran 2000x
}}
'''Abu terbang''' (''fly ash'') merupakan sisa dari hasil [[pembakaran]] [[batu bara]] pada [[pembangkit listrik]]. Abu terbang mempunyai titik lebur sekitar 1300&nbsp;°C dan mempunyai [[kerapatan]] massa (densitas), antara 2.0 – 2.5 g/cm<sup>3</sup>. Abu terbang adalah salah satu residu yang dihasilkan dalam pembakaran dan terdiri dari [[partikulat|partikel-partikel halus]]. Abu yang tidak naik disebut ''[[Abu padat|bottom ash]]''.
 
Dalam dunia industri, abu terbang biasanya mengacu pada abu yang dihasilkan selama pembakaran batu bara. Abu terbang umumnya ditangkap oleh pengendap elektrostatik atau peralatan [[filtrasi]] partikel lain sebelum gas buang mencapai cerobong asap batu bara pembangkit listrik, dan bersama-sama dengan ''bottom ash'' dikeluarkan dari bagian bawah [[tungku]] dalam hal ini bersama-sama dikenal sebagai '''abu batu bara'''. Tergantung pada sumber dan tampilan batu bara yang dibakar, komponen abu terbang bervariasi, tetapi semua abu terbang termasuk sejumlah besar [[silikon dioksida]] (SiO<sub>2</sub>) (baik amorf dan [[kristal]]) dan [[kalsium oksida]] (CaO), kedua bahan endemik yang di banyak terdapat dalam lapisan batuan batu bara.