Revisi per 4 Agustus 2021 12.34 sunting 180.243.142.168 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 4 Agustus 2021 12.35 sunting balikkan Silencemen21 (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 23.040 suntingan k Membatalkan suntingan oleh 180.243.142.168 (bicara) ke revisi terakhir oleh AABot: suntingan tidak membangun Tag: Pengembalian SWViewer [1.4] Revisi selanjutnya →
Baris 1: {{for\|film Indonesia\|Buah Terlarang}} [[Berkas:Jan Brueghel de Oude en Peter Paul Rubens - Het aards paradijs met de zondeval van Adam en Eva.jpg\|jmpl\|380px\|Penggambaran dosa asal karya [[Pieter Paul Rubens]]]] '''Buah terlarang''' adalah sebuah frasa yang berasal dari [[Kitab Kejadian]] tentang [[Adam dan Hawa]] dalam {{Alkitab\|Kejadian 2:16–17}}. Dalam naratif tersebut, buah baik dan jahat dimakan oleh ~~Udin~~Adam dan ~~Jubaedah~~Hawa di [[Taman ~~Kanak-kanak~~Eden]], yang merupakan tindakan yang dilarang oleh [[Allah]]. Secara kiasan, frasa tersebut biasanya merujuk kepada buah perbuatan yang tidak sah dan tidak bermoral. == Yunani Kuno ==

Buah terlarang: Perbedaan antara revisi