Singapore Airlines Penerbangan 006: Perbedaan antara revisi

Setelah berhenti selama enam detik, pada pukul 23.16.36, awak pilot mencoba untuk melakukan lepas landas dari landasan pacu 05R—yang telah ditutup untuk pekerjaan konstruksi—alih-alih dari landasan pacu 05L sesuai instruksi petugas pemandu (kedua landasan pacu lokasinya saling sejajar). Kapten pesawat mengetahui bahwa pesawatnya harus lepas landas dari landasan pacu 05L, tetapi ia membelokkan pesawatnya {{Convert|215|m|ft}} lebih cepat dan masuk ke landasan pacu 05R.<ref>{{Cite news |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1005503.stm |title=Last seconds of doomed airliner |date=3 November 2000 |work=BBC News |access-date=10 Juni 2009 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20080117070140/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1005503.stm |archive-date=17 Januari 2008 }}</ref> Bandara Chiang Kai-shek saat itu belum dilengkapi dengan [[ASDE-X|ASDE]], sebuah radar darat yang memungkinkan petugas pemandu untuk memantau pergerakan pesawat di darat.<ref>{{Cite news |url=http://www.channelnewsasia.com/cna/sq006/0411special.htm |title=SQ Special Part One – Tragedy in Taipei |work=Channel NewsAsia |access-date=10 Juni 2009 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071201215925/http://www.channelnewsasia.com/cna/sq006/0411special.htm |archive-date=1 Desember 2007 }}</ref>

 

 

Akibat jarak pandang yang buruk dari hujan deras, awak pilot tidak melihat keberadaan peralatan konstruksi yang ditempatkan di landasan pacu 05R, di mana termasuk dua ekskavator, dua ''vibratory roller'', satu buldoser kecil, dan satu mesin kompresor udara.<ref name="ASCReport"/> Selain itu, terdapat pula ''barrier'' beton dan lubang di landasan pacu tersebut.<ref name="FateSQ006CNA"/> Sekitar 41 detik setelah memulai proses lepas landas,<ref name="FateSQ006CNA"/> pesawat menabrak peralatan konstruksi tersebut dan terbelah menjadi tiga bagian besar. Badan pesawat terbelah menjadi dua bagian dan keempat mesin serta kesemua roda pendaratannya terlepas.<ref name="FateSQ006CNA"/> Sebuah derek jangkung merobek sayap kiri dari pesawat dan menyebabkan pesawat jatuh tersungkur ke darat.<ref>{{Cite news |url=http://www.thisislondon.co.uk/news/article-3431687-details/How+to+survive+an+air+crash/article.do |title=How to survive an air crash |archive-url=https://web.archive.org/web/20071215010747/http://www.thisislondon.co.uk/news/article-3431687-details/How+to+survive+an+air+crash/article.do |website=thisislondon.co.uk |work=Evening Standard |date=17 Februari 2003 |last=Braid |first=Mary |archive-date=15 Desember 2007 |access-date=10 Juni 2009 }}</ref> Hidung pesawat menabrak ''wheel loader'',<ref name="ASCReportPg3" /> diikuti oleh api yang langsung membesar dan menghancurkan bagian depan badan pesawat serta kedua sayap.<ref name="FateSQ006CNA"/> Sebanyak 79 dari 159 penumpang dan empat dari 20 awak pesawat tewas dalam kecelakaan tersebut. Banyak diantara korban tewas yang duduk di kabin bagian tengah pesawat;<ref name="ASCReport"/> tangki bahan bakar di sayap meledak dan menghancurkan kabin bagian tengah.<ref name="Fatal error">{{Cite news |url=http://www.time.com/time/asia/magazine/2000/1113/sing.aircrash.html |title=Fatal Error |archive-url=https://web.archive.org/web/20071019070739/http://www.time.com/time/asia/magazine/2000/1113/sing.aircrash.html |volume=156 |number=19 |work=TIME Asia| date=13 November 2000 |archive-date=19 Oktober 2007 |access-date=10 Juni 2009}}</ref> Pada pukul 23.17.36, sirine kedaruratan dibunyikan dan 41 kendaraan pemadam, 58 ambulans, sembilan unit pencahayaan, dan 436 personel dikerahkan untuk mengevakuasi korban dan memadamkan api. Pada pukul 23.35, sekitar sepuluh menit setelah tabrakan, api mulai dapat dikendalikan.<ref name="FateSQ006CNA"/> Pada pukul 23.40, ambulans dan kendaraan darurat dari luar bandara dikumpulkan di pintu masuk utara bandara. Pada pukul 00.00 waktu Taipei tanggal 1 November, sebagian besar api telah dipadamkan dan bagian depan pesawat telah hancur. Otoritas berwenang setempat mendirikan sebuah pusat komando sementara di bandara tersebut.<ref name="FateSQ006CNA"/>

 

=== Latar belakang penumpang dan awak serta cedera yang diderita ===

 

Kapten, kopilot, dan pilot pengganti datang dari Singapura dengan penerbangan SQ006 yang berangkat satu hari sebelum kecelakaan. Ketiganya beristirahat di sebuah hotel di Taipei sebelum masuk ke penerbangan lanjutan SQ006 tanggal 31 Oktober.<ref name="ASCReport"/> Ketiga awak tersebut selamat dari kecelakaan. Kapten dan pilot pengganti tidak menderita cedera, sedangkan kopilot menderita cedera ringan.<ref name="ASCReport"/> Dari tujuh belas awak kabin, empat dinyatakan tewas, empat menderita cedera berat, dan sembilan menderita cedera ringan.<ref name="ASCReport"/>

Di antara warga Singapura yang tewas adalah ibunda dari seorang pelatih kuda di [[Singapore Turf Club]]; asisten profesor di Departemen Ilmu Komputer [[Universitas Nasional Singapura]]<ref name="LianheZaobaonames">{{Cite news |date=2 November 2000|script-title=zh:17新加坡人生还 |language=zh-sg |trans-title=17 Singaporeans Still Alive |work=Lianhe Zaobao |url=http://www.zaobao.com/special/sia/pages/sia021100u.html |url-status=dead |access-date=2 Oktober 2007 |archive-url=https://web.archive.org/web/20010305033714/http://www.zaobao.com/special/sia/pages/sia021100u.html |archive-date=5 Maret 2001 }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.catholic.org.tw/vntaiwan/y2vienam/51vietin.htm |title=Danh sách những người tử nạn trên chuyến bay Singapore SQ006 ngày 31/10/2000 |trans-title=Daftar orang yang meninggal dalam penerbangan Singapore SQ006 tanggal 31 Oktober 2000 |website=catholic.org.tw |access-date=31 Oktober 2008 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20090207160607/http://www.catholic.org.tw/vntaiwan/y2vienam/51vietin.htm |archive-date=7 Februari 2009 }}</ref><ref>{{Cite web |title=SIA crash: Breakdown of passengers |url=http://www.malaysia.net/lists/sangkancil/2000-11/msg00004.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20030509073107/http://www.malaysia.net/lists/sangkancil/2000-11/msg00004.html |url-status=dead |archive-date=9 Mei 2003 |work=Channel NewsAsia |date=1 November 2000 |access-date=2 Oktober 2007 }}</ref> beserta istrinya;<ref>{{Cite web |url=http://web.mit.edu/newsoffice/2000/sung-1108.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20071124005617/http://web.mit.edu/newsoffice/2000/sung-1108.html |title=Alumnus, wife die in last week's Singapore Airline crash in Taipei |publisher=Massachusetts Institute of Technology |date=8 November 2000 |archive-date=24 November 2007 |access-date=15 Desember 2009 }}</ref> dan pilot [[Angkatan Udara Republik Singapura]] yang sedang dalam perjalanan ke Amerika Serikat untuk menghadiri kursus instruktur senjata tempur tingkat lanjut yang diselenggarakan oleh [[Garda Nasional Udara]].<ref>{{Cite web |title=Flight SQ 006 – CPT Lim Kim Hock |url=http://www.nas.gov.sg/archivesonline/data/pdfdoc/MINDEF_20001104229.pdf |work=Singapore Ministry of Defence |publisher=National Archives of Singapore |date=4 November 2000 |access-date=2 Agustus 2021 }}</ref> Selain itu, empat korban tewas merupakan pegawai [[Motorola]].<ref name=LianheZaobaonames/><ref>{{Cite web |url=http://findarticles.com/p/articles/mi_m0EKF/is_46_46/ai_69237078 |title=Obituary |website=findarticles.com |publisher=BNET |date=13 November 2000 |access-date=31 Oktober 2008 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090207025910/http://findarticles.com/p/articles/mi_m0EKF/is_46_46/ai_69237078 |archive-date=7 Februari 2009 |url-status=live }}</ref> Salah seorang awak kabin dari Singapura yang tewas merupakan mantan pesepak bola nasional Singapura dan adik bungsu dari [[Subhas Anandan]], seorang pengacara kriminal terkemuka di Singapura.<ref>{{Cite web |url=https://www.sports247.my/surash-anandan-singapore-hero/ |title=Surash Anandan: Singapore ‘hero’ |last=Nair |first=Suresh |work=Sports247 |website=sports247.my |date=1 Juni 2016 |access-date=4 Agustus 2021 }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://eresources.nlb.gov.sg/infopedia/articles/SIP_1644_2010-02-17.html |title=Subhas Anandan |last=Chew |first=Valerie |work=Singapore Infopedia |publisher=E-Resources National Library Board Singapore |date=2016 }}</ref>

 

 

 

== Temuan penyelidikan ==

Setelah ASC merilis laporan akhir dari kecelakaan tersebut, jaksa penuntut umum Taiwan memanggil ketiga awak pilot SQ006 untuk kembali ke Taiwan untuk diinterogasi. Ketiganya memenuhi panggilan tersebut pada bulan Mei 2002. Sejumlah rumor yang beredar menyebutkan bahwa ketiga awak pilot kemungkinan akan ditahan di Taiwan dan didakwa atas tindakan kelalaian. Jaksa penuntut umum Taiwan tidak menjatuhkan dakwaan apapun dan ketiga awak pilot diizinkan untuk meninggalkan Taiwan.<ref>{{Cite news |url=https://www.flightglobal.com/sq006-pilots-may-face-crash-charges/42682.article |title=SQ006 pilots may face crash charges |work=Flightglobal |date=7 Mei 2002 |access-date=2 Agustus 2021 }}</ref> Singapore Airlines pada akhirnya memecat kapten dan kopilot SQ006 pada bulan Juli 2002.<ref>{{Cite news |date=27 Juli 2002 |title=Singapore Airlines sacks two pilots involved in crash |url=http://www.taipeitimes.com/News/taiwan/archives/2002/07/27/0000153709 |publisher=Taipei Times |work=Agence France-Presse |archive-url=https://web.archive.org/web/20170901201744/http://www.taipeitimes.com/News/taiwan/archives/2002/07/27/0000153709 |archive-date=1 September 2017 |access-date=1 September 2017 |url-status=live }}</ref>

 

 

Lima penumpang dalam penerbangan SQ006 merupakan warga Indonesia. Tiga orang diantaranya menderita cedera ringan dan satu dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut.<ref name="cnadeadlist" /><ref>{{Cite news |url=https://www.liputan6.com/global/read/3062/tak-jelas-nasib-seorang-penumpang-indonesia-di-sia |title=Tak Jelas, Nasib Seorang Penumpang Indonesia di SIA |website=liputan6.com |work=Liputan6 |date=1 November 2000 |access-date=31 Juli 2021 }}</ref> Pada akhir tahun 2007, salah seorang korban selamat dari Indonesia menggugat Singapore Airlines atas kecelakaan tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, setelah ia gagal mengajukan gugatan di Amerika Serikat dan Singapura. Gugatan tersebut dikabulkan sebagian pada bulan Februari 2008, yang kemudian diselesaikan melalui putusan Mahkamah Agung pada tahun 2011, dan Singapore Airlines diwajibkan untuk membayar ganti rugi sebesar 1,5 miliar rupiah.<ref>{{Cite news |url=https://news.detik.com/berita/d-1923103/kisah-sigit-11-tahun-menggugat-kecelakaan-singapore-airlines |title=Kisah Sigit 11 Tahun Menggugat Kecelakaan Singapore Airlines |website=detik.com |work=detikcom |date=23 Mei 2012 |access-date=31 Juli 2021 }}</ref>

*[https://www.ttsb.gov.tw/1243/16869/18650/post Halaman mengenai SQ006], termasuk [https://www.ttsb.gov.tw/media/3394/asc-aar-02-04-002.pdf laporan akhir penyelidikan] ([https://web.archive.org/web/20110725081220/http://www.asc.gov.tw/downfile/SQ006_CHT.pdf Arsip]) {{in lang|zh-tw}}

*[https://www.ttsb.gov.tw/media/3383/sq006ifsb.pdf Interim safety announcement] {{in lang|zh-tw}}

 

;Pengadilan Distrik Amerika Serikat

*[https://web.archive.org/web/20071128052243/http://www.accesslaw.com/unpublished/9th_Circuit_Unpublished_Opinions/_2005/2005%2011_November/04485f8dcbd4e1ea882569520074e698/6b7dba5a5e70d57f882570ba0003b5ab/%24FILE/04-55787.pdf Van Schijndel v. Boeing Company] – AccessLaw