Stasiun televisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Templat dengan kontrol karakter Unicode)
Baris 3:
 
== Sistem standar ==
​​OlehOleh karena sinyal stasiun televisi menggunakan spektrum elektromagnetik, yang di masa lalu menjadi sumber daya yang sifatnya terbatas namun umum digunakan, pemerintah seringkali mengklaim kewenangan untuk mengaturnya. [[Sistem penyiaran televisi]] bervariasi di seluruh dunia. Penyiaran stasiun televisi melalui sistem [[Televisi analog|analog]] yang biasanya terbatas pada satu [[saluran televisi]], tetapi [[televisi digital]] memungkinkan penyiaran melalui [[subkanal]] juga. Istilah "stasiun televisi", biasanya diterapkan pada stasiun [[televisi terestrial]], dan bukan untuk penyiaran [[televisi kabel]] atau [[televisi satelit]].
 
Stasiun televisi biasanya membutuhkan [[izin penyiaran|izin atau lisensi penyiaran]] dari [[lembaga pemerintah]] yang menetapkan persyaratan dan pembatasan stasiun. Di Amerika Serikat (AS), misalnya, sebuah lisensi televisi ​​mendefinisikanmendefinisikan [[kisaran siaran]] atau wilayah geografis yang membatasi jangkauan stasiun, [[Alokasi frekuensi|mengalokasikan frekuensi siaran]] dari [[spektrum radio]] untuk transmisi stasiun, menentukan batasan jenis [[program televisi]] yang dapat [[Pemrograman televisi|diprogram]] untuk siaran, dan mewajibkan stasiun menyiarkan sejumlah minimal jenis program tertentu, seperti di antaranya urusan publik. Hal serupa juga dilakukan di Indonesia, di mana stasiun televisi wajib memperoleh Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) yang dikeluarkan [[Kementerian Komunikasi dan Informatika]] dengan persyaratan tertentu.
 
Pada sistem [[televisi berjaringan]], banyak stasiun [[penyiaran komersial|televisi komersial]] dimiliki dan dijalankan sendiri (independen), tetapi banyak pula yang baik [[afiliasi|berafiliasi]] dengan [[jaringan televisi]] ​​atauatau dimiliki dan dijalankan oleh jaringan televisi (dalam Bahasa Inggris disebut ''owned-and-operated'' atau O&O). Bentuk lain sebuah stasiun televisi yang dapat diambil adalah [[pendidikan non-komersial]], yang di luar negeri seperti AS dianggap sebagai [[penyiaran publik]], tetapi jarang digunakan di Indonesia.
 
Untuk menghindari [[konvergensi media|pemusatan kepemilikan]] stasiun televisi, peraturan pemerintah di kebanyakan negara umumnya membatasi kepemilikan stasiun televisi dengan jaringan televisi atau operator media lain, tetapi peraturan ini bervariasi. Beberapa negara telah mendirikan jaringan televisi nasional, di mana stasiun televisi masing-masing bertindak sebagai semata-mata sebagai pengulang [[program televisi|program]] nasional. Di berbagai negara, stasiun televisi tidak memiliki [[identifikasi stasiun]] dan, dari sudut pandang konsumen, tidak ada perbedaan praktis antara jaringan dan stasiun, dengan hanya perubahan regional kecil dalam pemrograman, seperti [[berita televisi]] lokal.