Syekh Hasan Abdel Bar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
SebutirDebu (bicara | kontrib) |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Templat dengan kontrol karakter Unicode) |
||
Baris 76:
'''Syekh Hasan Abdel bar''' atau '''K.H. Moh Hasan Abdel Bar''' Selengkapnya ''Sayyidi asy-Syarif Mohammad Hasan Abdel Bar'' bin
[[Kyai Saifourridzal|Hasan Saifourridzal]] bin [[Kiai Hasan Genggong|Mohammad Hasan Genggong]] lebih dikenal dengan sebutan '''Nun Bang''' merupakan keturunan dari seorang syekh Mursyid di Tarekat Naqsyabandiyah Ali Ba'Alawiyah. Sang Kakek adalah Mujaddid dan Syekh Naqshabandi terkemuka dari Indonesia, [[Kiai Hasan Genggong|Syekh Hasan Genggong]]. Ia dilatih dalam semua perintah tasawuf dan diberi izin untuk memulai dan melatih pengikut dalam [[Tarekat Naqsyabandiyah Ali Ba 'Alawiyah]] ({{lang-ar| آل باعلوي طريقة نقشبندية
==Mempelajari Tarekat ==
Menurut penuturan dari ikhwan senior, Syekh Hasan Abdel Bar mulai aktif berthoriqoh sekitar tahun 1998 m. Saat itu beliau terpanggil untuk mengikuti jejak kakeknya Syekh Hasan Genggong yang memegang erat 4 pilar dalam islam yakni syariat, thoriqoh, hakikat dan makrifat. Maka Dengan segala upaya itu kemudian Ia mencari murid yang telah belajar langsung kepada Syekh Hasan Genhhong dalam ilmu thoriqoh. Dalam pencarian itu, di saat beliau tidur, tiba-tiba Syekh Hasan Genggong datang menepuk-nepuk paha beliau seraya berkata, ''Jegeh-jegeh duliyen been baiat thorriqoh entar ka bucor.'' Demi menuruti perintah sang kakek, Beliau pun segera berangkat meski belum tahu persis harus pergi ke siapa. Setelah melalui pencarian yang cukup melelahkan, akhirnya Allah mempertemukan beliau dengan apa yang beliau cari.
|