Ornithoptera goliath: Perbedaan antara revisi

Goliath birdwing (''Ornithoptera goliath'') adalah [[kupu-kupu]] kedua terbesar di dunia setelah ''Ornithoptera alexandrae'' yang ditemukan di Pulau [[Papua]] <ref>http://www.iucnredlist.org/details/15520/0</ref> dan Pulau [[Pulau Seram|Seram]] <ref>{{Cite journal|date=2017-12-23|title=Pulau Seram|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Pulau_Seram&oldid=13471031|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref>. Kupu-kupu goliath jantan memiliki rentang sayap (''wingspan'') antara 10,3 - 20,0 cm dan panjang sayap depan (''forewing lenght'') antara 7,0 - 11,0 cm. Pada kupu-kupu betina memiliki rentang sayap (''wingspan'') antara 13,5 - 22,0 cm dan panjang sayap depan (''forewing lenght'') antara 9,4 - 12,5 cm <ref name=":0">Peggie, D. 2011. ''Precious and Protected Indonesian Butterflies''. PT. Binamitra Megawarna, Jakarta.</ref>. Kupu-kupu spesies ini hampir mirip dengan kupu-kupu ''Ornithoptera chimaera,'' namun keduanya memiliki perbedaan yaitu pada jenis ''Ornithoptera chimaera'' memiliki terdapat spot lingkaran hitam pada sayap bawah ''(hindwing),'' sedangkan pada ''Ornithoptera goliath'' tidak memiliki <ref name=":0" />. Kupu-kupu goliath ini termasuk dalam kupu-kupu yang dilindungi di Indonesia dan masuk dalam Appendix II CITES<ref name=":0" />.

 

Nilai jarak genetik pada kupu-kupu ''Ornithoptera'' spp. diketahui bahwa spesies ''Ornithoptera priamus'' memiliki nilai jarak genetik terkecil, selanjutnya ''Ornithoptera aesachus'' Obi dan ''Ornithoptera goliath'', sedangkan ''Ornithoptera thitonius'' memiliki nilai jarak genetik terbesar. Data hasil alignment selanjutnya dengan program Clustal W versi 1.42 yang dilakukan pada ''sequence ND5 Ornithoptera'' spp. dapat digunakan unutk mengkonstrukski pohon filogenetik yang menggambarkan hubungan evolusioner<ref name=":1">http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/Techno</ref>.