Norhayati Andris: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan pranala pipa) |
||
Baris 91:
=== Penanganan pandemi koronavirus di Kalimantan Utara ===
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua [[DPRD Kalimantan Utara]], Nur menyatakan bahwa pihak [[DPRD]] mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Pemprov [[Kalimantan Utara]] dalam rangka menangani [[pandemi koronavirus di Kalimantan Utara]]. Anggaran yang telah dialokasikan untuk penanganan [[pandemi koronavirus]] mencapai Rp60,9 miliar. Pada April 2020, tercatat telah ada 73 kasus [[koronavirus]] di [[Kalimantan Utara]] yang tersebar di [[Kabupaten Bulungan]], [[Kabupaten Malinau]], [[Kabupaten Nunukan]], dan [[Kota Tarakan]]. Hanya [[Kabupaten Tana Tidung]] yang masih tidak mencatat adanya kasus [[koronavirus]]. Nur mendorong pihak [[eksekutif]], khususnya Pemprov [[Kalimantan Utara]] melalui Dinas Kesehatan, dapat menggenjot pengadaan [[alat pelindung diri]] (APD) dan tes cepat (''rapid test''). Hal tersebut juga merespon aspirasi dari tenaga medis di daerah yang dinilainya sangat memerlukan alat-alat tersebut. Selain itu, ia juga mengharapkan agar tes swab yang selama ini harus dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], dapat dilakukan di [[Kalimantan Utara]] supaya hasilnya dapat segera diketahui.<ref>{{Cite web|url=https://kaltim.tribunnews.com/2020/04/21/tinjau-lokasi-karantina-ketua-dprd-kaltara-norhayati-andris-minta-pemerintah-genjot-pengadaan-apd?page=all|title=Tinjau Lokasi Karantina Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Minta Pemerintah Genjot Pengadaan APD|last=Amiruddin|first=|date=21-04-2020|editor-last=Ola|editor-first=Mathias Masan|website=TribunKaltim.co|access-date=02-06-2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.newstara.com/desak-gubernur-beli-alat-test-swab-norhayati-andris-oh-tuhan-ampuni-kami-sebagai-pejabat-terlalu-lambat-menangani-covid-19/|title=Desak Gubernur Beli Alat Test Swab, Norhayati Andris: Oh Tuhan, Ampuni Kami Sebagai Pejabat Terlalu Lambat Menangani Covid-19|last=|first=|date=25-04-2020|website=NEWSTARA|access-date=03-06-2020}}</ref> Ia bahkan meminta untuk setiap orang yang akan masuk ke [[Kalimantan Utara]] harus dikarantina terlebih dahulu, terutama arus masuk melalui jalur udara dan laut. Hal tersebut dimaksudkan untuk memastikan bahwa orang yang masuk ke [[Kalimantan Utara]] tidak akan membawa dampak buruk dengan menjadi rantai awal penyebaran [[koronavirus]] di [[Kalimantan Utara]].<ref>{{Cite web|url=https://rri.co.id/tarakan/headline/817524/norhayati-andris-masuk-kaltara-harus-karantina|title=Norhayati Andris : Masuk Kaltara Harus Karantina|last=Rustan|first=|date=09-04-2020|website=rri.co.id|access-date=03-06-2020}}</ref> Di DPRD Kalimantan Utara, upaya pencegahan juga terus dilakukan seperti penyemprotan disinfektan, menyiapkan [[penyanitasi tangan]], penggunaan masker oleh para anggota dan pegawai, hingga pemasangan bilik sterilisasi. Bagi Nur, hal tersebut sangat penting untuk dijalankan sebagai bentuk upaya memutus mata rantai penyebaran [[koronavirus]] di [[Kalimantan Utara
== Lihat pula ==
|