DRP semakin dekat dengan ideologi [[Neo-Nazi]] pada 1952, tepatnya saat ''[[Socialist Reichpartei|]]''Socialist Reichpartei'']] (SRP) atau ''[[Sozialistische Reichspartei Deutschlands|]]''Sozialistische Reichspartei Deutschlands'']] (SRPD) (dalam Bahasa Indonesia berarti, Partai Sosialis Reich Jerman) dinyatakan ''unconstitutional'' oleh Mahkamah Konstitusi Federal Jerman Barat atau ''[[Bundesverfassungsgericht]]''. Sebagian anggota SRP kemudian bergabung dengan DRP. Keanggotaan [[Hans-Ulrich Rudel]] pada tahun 1953 dipandang sebagai menandai partai tersebut sebagai kekuatan baru [[Neo-Nazi]] dan dia menikmati hubungan dekat dengan mistisisme [[Savitri Devi]] (seorang tokoh perempuan [[India]] yang mendukung [[Nazisme]]).<ref name="tabularasamagazin.de"/><ref>{{Cite news|url=http://www.bbc.com/news/magazine-41757047|title=The mystical fascist who admired Hitler, beloved of the alt-right|date=2017-10-29|newspaper=BBC News|language=en-GB|access-date=2017-11-06}}</ref>
Dibawah kepemimpinan [[Konrad Adenauer]] (kanselir Pertama Republik Federasi Jerman atau [[Jerman Barat]] 1949 - 1963) dan kestabilan ekonomi dan politik selama masa [[Wirtschaftswunder]] (keajaiban kebangkitan ekonomi Jerman setalah [[Perang Dunia II]], DRP kembali berjuang untuk mendapatkan kursi parlemen [[Jerman Barat]], tetapi kebanyakan suara yang mereka peroleh hanya rata-rata sekitar 1 persen, setidaknya selama Pemilihan Umum 1953, 1057, 1961. Meskipun begitu, DRP sempat juga meraih 5 persen suara yaitu pada Pemilihan Umum 1959 untuk level Pemilihan Daerah di [[Rhineland-Palatinate]], sehingga mereka bisa mengirimkan wakilnya ke majelis.<ref name="tabularasamagazin.de"/>
Baris 12:
== Keruntuhan ==
Kurangnya keberhasilan DRP dalam Pemilu Nasional, membuat para pemimpin DRP lebih mengutamakan hubungan dengan partai kanan lainnya, seperti [[Deutsche Partei|''Deutsche Parte''i]] dan ''[[Gesamtdeutsche Partei|]]''Gesamtdeutsche Partei'']] (dalam Bahasa Indonesia, [[Partai Jerman]]) yang memiliki ideologi sama, yaitu [[konservatisme]] untuk membentuk hubungan dekat dan mencari dukungan. Akhirnya pada DRP mengadakan konferensi partai yang terakhir di [[Bonn]], [[Jerman Barat]] pada 1964. Pada konferensi itu pula, partai secara simbolik dibubarkan dan memutuskan untuk mengubah nama dan platform partai menjadi [[Partai Nasional Demokrat Jerman]] kemudian.<ref>{{Cite web|url=https://www.hate-speech.org/troubled-times-for-german-npd/|title=Troubled times for German NPD {{!}} Hate Speech International|website=www.hate-speech.org|language=en-US|access-date=2017-11-06}}</ref>