Rambu Solo': Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan pranala pipa)
Baris 25:
3) upacara Dibatang atau Digoya Tedong merupakan upacara untuk [[bangsawan]] menengah (Tana’ Bassi) dan bangsawan tinggi yang tidak mampu. Upacara ini menyembelih satu ekor kerbau setiap hari selama upacara berlangsung. Kerbau diikat pada patok dan dijaga sepanjang malam dan tidak tidur.
 
4) upacara Rampasan merupakan upacara untuk bangsawan tinggi (Tana’ Bulaan). Biaya yang besar dalam menyelenggarakan upacara rambu solo ditanggungnya oleh seluruh anggota keluarga. Setiap keluarga berpartisipasi dalam acara tersebut. [[Partisipasi]] dilakukan dengan menyerahkan [[harta]] benda yang dibutuhkan dalam upacara. Harta benda tersebut yang utama adalah kerbau, [[Babi|babi,]], dan lain-lain.{{Sfn|Tumirin dan Abdurahim|2015|p=181}}
 
== Biaya Upacara ==