Kreatina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: +{{Authority control}} |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
Baris 48:
== Kontroversi ==
Dokumentasi mengenai efektivitas kreatina dalam pengobatan penyakit-penyakit muskular, neuromuskular, dan neuro-degeneratif sudah banyak dilakukan<ref>Creatine and Creatine Kinase in Health and Disease (2007) Series: Subcellular Biochemistry, Vol. 46 Salomons, Gajja S.; Wyss, Markus (Eds.) 2007, XVIII, 352 p., Hardcover ISBN 978-1-4020-6485-2</ref> tapi kegunannya sebagai peningkat performa di dalam olahraga (sebagai suplemen olahraga) sering dipertanyakan.<ref>{{cite web | author = Edward G. McFarland, M.D. | title= Sports Enhancers - The Good, the Questionable and the Dangerous |url= http://www.hopkinshospital.org/health_info/Mens_Health/Reading/sports_enhancers.html | publisher = Johns Hopkins Hospital | date=[[2002-10-04]] | accessdate=2008-01-08}}</ref>
== Efek Samping ==
Penggunaan jangka pendek kreatina umumnya dinyatakan aman (dinyatakan sebagai ''generally recognized as safe'' ([[GRASS]]) oleh FDA). Penggunaan terus menerus terutama dalam dosis tinggi dapat menimbulkan [[efek samping]]. Sejumlah hipotesis menyatakan bahwa asupan kreatina berlebihan dapat menyebabkan [[hipertensi]] yang diakibatkan karena kemampuan senyawa ini untuk meningkatkan [[retensi]] air di dalam tubuh.<ref>[http://www.teengrowth.com/index.cfm?action=info_advice&ID_Advice=2406&category=sports&catdesc=Sports&subdesc=Steroids Is creatine bad for you?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081007031827/http://www.teengrowth.com/index.cfm?action=info_advice&ID_Advice=2406&category=sports&catdesc=Sports&subdesc=Steroids |date=2008-10-07 }}, TeenGrowth.com</ref>
Walaupun demikian, belum ditemukan adanya dehidrasi air akibat peningkatan pengambilan air otot yang disebabkan oleh suplementasi kreatina dalam jumlah dan dosis yang tepat.<ref> {{cite journal | title=Is the use of oral creatine supplementation safe? | author=Bizzarini E, De Angelis L. | journal= J Sports Med Phys Fitness. | pmid=15758854 |date=December 2004}}</ref>
Otoritas Keamanan Pangan Eropa (European Food Safety Authorities/EFSA) menyatakan bahwa konsumsi kreatina yang berasal dari kreatina monohidrat (tingkat kemurnian 99.5%) sebaiknya tidak melebihi 20 gram / hari. Konsumsi suplemen ini sebesar 3 g/hari tidak menunjukkan adanya risiko atau ancaman
Opini ini muncul karena fakta bahwa kreatina merupakan komponen alami dari air susu ibu ([[ASI]]). Kreatina juga merupakan komponen yang penting bagi perkembangan otak pada [[embrio]] manusia dan [[bayi]]. Ia juga dibutuhkan untuk mengoptimalkan fungsi fisiologi pada orang dewasa, terutama pada otak, jaringan saraf, sistem saraf, otot dan organ-organ lain yang membutuhkan banyak energi.
Baris 62:
Pada manusia, kreatina yang diperoleh dari makanan umumnya berasal dari produk-produk hewani seperti daging [[sapi]] dan [[ikan]]. Tumbuhan tidak magandung kreatina sehingga kaum [[vegetarian]] cenderung memiliki konsentrasi kreatina yang rendah di dalam ototnya. Hal ini dapat diatasi dengan penambahan suplemen kreatina.<ref name="burke">{{cite journal |author=Burke DG, Chilibeck PD, Parise G, Candow DG, Mahoney D, Tarnopolsky M |title=Effect of creatine and weight training on muscle creatine and performance in vegetarians |journal=Medicine and science in sports and exercise |volume=35 |issue=11 |pages=1946–55 |year=2003 |pmid=14600563 |doi=10.1249/01.MSS.0000093614.17517.79}}</ref>
Sumber-sumber kreatina dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Volume 66, Issue 3, March 2004, Pages 629-637</ref>
{| class="wikitable"
Baris 89:
Investigasi terhdapat suplementasi kreatina dalam mengobati penyakit-penyakit otot dan saraf saat ini terus-menerus dilakukan. Investigasi dampak senyawa ini terhadap penyakit lain seperti [[artritis]], [[gagal jantung]], [[penyakit Parkinson]], [[atrofi]], [[penyakit McArdle]], [[penyakit Huntington]], dan berbagai penyakit terpaut otot dan saraf lain juga terus menerus dikembangkan.
Sebuah studi menunjukkan bahwa kreatina dua kali lebih efektif dari obat [[riluzol]] dalam memperpanjang usia tikus yang terkena penyakit neuro-degeneratif [[sklerosis lateral amiotrofik]]
Studi lain menunjukkan bahwa kreatina dapat meningkatkan kekuatan otot pada orang-orang yang terkena penyakit neuromuskular.<ref name="martin">{{cite journal |author=Tarnopolsky M, Martin J |title=Creatine monohydrate increases strength in patients with neuromuscular disease |journal=Neurology |volume=52 |issue=4 |pages=854–7 |year=1999 |pmid=10078740 |doi=}}</ref>
== Lihat pula ==
|