Kumbha Mela: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 11:
Dalam teologi Hindu, asal festival ditemukan di [[Bhagavata Purana]] (Sangam atau tempat pertemuan suci antara sungai Gangga yang suci dan sungai [[Yamunaserta]] sungai mitos ketiga yang disebut sungai Saraswati)pada abadpertengahan.Pada bagian [[Samudramantana]] disebutkan dalam Bhagavata Purana, [[Wisnu Purana]], [[Mahabharata]], dan [[Ramayana]]<ref>[http://www.sacred-texts.com/hin/rama/ry045.htm Ramayana, Book I; Canto: XLV – ''The Quest for the Amrit''] ''[[Ramayana]]'' of ''[[Valmiki]]''.</ref> bahwa mereka telah kehilangan kekuatannya akibat kutukan durwasa Muni, dan untuk mendapatkannya kembali, mereka mendekati [[Dewa Brahma]] dan [[Dewa Siwa]].
 
Mereka memohon dan berdoa kepada [[Dewa Wisnu]], untuk menerima amrit (nektar keabadian) di [[Ksheera Sagara]]. Mereka harus membuat perjanjian sementara dengan para [[Asura]], untuk bekerja sama dengan berbagi hasil.<ref>[http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,918635,00.html The Holiest Day in History] ''Time'', 31 January 1977.</ref>. Namun, ketikaKumbha (guci) yang berisi amrita muncul, perkelahian pun terjadi. Selama dua belas hari dan dua belas malam (setara dengan dua belas tahun manusia), mereka bertempur di langit dan menumpah nektar keabadian atau amrit<ref>National Geographic Indonesia Vol. 10 No. 02 Februari 2014 NGIM 140125125 9 771858 201017 hal. 50-51</ref> dari panci amrita.Hal ini diyakini bahwa selama pertempuran, Dewa Wisnu (menjelma sebagai Mohini-Murti) terbang pergi dengan Kumbha dari obat mujarab, menumpahkan tetes amrit di empat tempat: [[Allahabad]] (Prayag), [[Haridwar]], [[Ujjain]], dan [[Nashik]]<ref>[http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,812317,00.html Urn Festival], ''Time'', 1 May 1950.</ref>
 
Penganut Hindu melakukan ziarah iman dan berkumpul untuk mandi di sungai suci. Hal ini dianggap sebagai pertemuan damai terbesar di dunia. Penganut hindu yang mandi dan minum air sungai di sangam, akan terbasuh semua dosanya oleh nektar keabadian dan selangkah lebih dekat ke surga.
Baris 25:
Sebelum melakukan prosesi pemandian, kalpwasis melakukan ritual persembahan kepada dewa dan mengumandang nama tuhan. Kemudian, mereka melakukan pemandian dan bahkan meminum air sungai Gangga.
 
Festival Kumbh Mela mengikuti kalender Hindu, sebagai berikut:<ref name="JCR_2004">{{cite book|author1=J. C. Rodda|author2=Lucio Ubertini|author3=Symposium on the Basis of Civilization--Water Science?|title=The Basis of Civilization--water Science?|url=http://books.google.com/books?id=JI65-MygMm0C&pg=PA165|year=2004|publisher=International Association of Hydrological Science|isbn=978-1-901502-57-2|pages=165–}}</ref>:
* Kumbh Mela disebut Purna Kumbh atau "penuh Kumbha" secara khusus, terjadi setiap 12 tahun.
* Ardh Kumbh ("Setengah Kumbh") Mela terjadi antara dua Purna Kumbha Melas di Prayag dan Haridwar.
* Maha Kumbh terjadi setelah 12 Purna Kumbh Melas yaitu setiap 144 tahun.
 
Kumbh Mela di Prayag dirayakan setelah 3 tahun Kumbh Mela di Haridwar. Ada perbedaan dari 3 tahun antara Festival Kumbh di Prayag dan Nasik. Kumbh di Nasik dan Ujjain dirayakan pada tahun yang sama atau satu tahun terpisah.<ref>[http://kumbhmelaallahabad.gov.in/english/astrological_aspect.html Astrological aspect]</ref>.
 
== Referensi ==