Mabuk pascaterbang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 10:
 
== Penyebab ==
Mabuk pascaterbang adalah masalah kronobiologis,<ref>[http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1297314/pdf/jrsocmed00006-0018.pdf Waterhouse, 1999]</ref>, sama seperti masalah yang muncul akibat kerja giliran. Ketika bepergian melintasi beberapa [[zona waktu]], [[jam tubuh]] mulai tidak mengalami sinkronisasi dengan waktu kota tujuan, karena tubuh mengalami terang dan gelap yang berbeda dengan ritme yang ditetapkan secara alamiah: pola alamiah tubuh terganggu, karena ritme yang menentukan waktu makan, tidur, pengaturan hormon dan variasi suhu tubuh tidak lagi sesuai dengan lingkungan satu sama lain. Sampai ketika tubuh tidak dapat menyesuaikan kembali ritme ini, tubuh mengalami mabuk pascaterbang.
 
Kecepatan yang disesuaikan tubuh dengan jadwal baru tergantung masing-masing orang; beberapa orang membutuhkan beberapa hari untuk menyesuaikan dengan zona waktu baru, sementara beberapa lainnya mengalami sedikit gangguan saja. Melintasi satu atau dua zona waktu tidak selalu mengakibatkan mabuk pascaterbang.
Baris 29:
 
== Perawatan ==
Sangat mungkin untuk mengurangi dampak mabuk pascaterbang dengan mengikuti beberapa tahap dasar sebelum, ketika, dan setelah penerbangan. Detail penuh mengenai tahap-tahap ini dapat dibaca di dua tinjauan yang diterbitkan Lancet.<ref>Waterhouse et al., 1997; [http://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(07)60529-7/abstract 2007]</ref>. Ada pula pernyataan positif dari European College of Sports Science mengenai perawatan mabuk pascaterbang untuk atlet.<ref>[http://chronobiology.ch/chronobiology.data/Dokumente/PDF/PDF_Publications/2007_10.pdf Reilly et al., 2007]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>.
 
=== Sebelum terbang ===
Baris 104:
Studi tahun 2005 memperlihatkan bahwa melatonin efektif membantu orang-orang tidur dengan dosis 0,3 miligram (mg). Kemudian, untuk mengobati mabuk pascaterbang, dosis melatonin yang disarankan adalah 0,3–0,5&nbsp;mg dan diminum pada hari pertama bepergian. Pengobatan dengan dosis tinggi dapat mengakibatkan [[ketiduran]], [[kelesuan]], [[kebingungan]], dan berkurangnya ketajaman ingatan.<ref name="Jet Lag"/>
 
Pernyataan positif mengenai pemakaian melatonin untuk mengurangi mabuk pascaterbang pada atlet diterbitkan di British Journal of Sports Medicine.<ref>[http://bjsm.bmj.com/content/32/2/98.extract Waterhouse et al., 1998]</ref>. Melatonin tidak disarankan untuk orang-orang dengan gejala [[sakit jiwa]] berat, [[alergi]] berat, [[penyakit otoimun]], kanker sistem imun, atau [[wanita hamil]].<ref>{{cite web |title= Conclusions on Melatonin |url=http://www.vanderbilt.edu/ans/psychology/health_psychology/melatonin.htm#Melatonin%20and%20Jet%20Lag%20research |accessdate=2010-05-10}}</ref>
 
=== Terapi cahaya ===