Malaikat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 182.2.70.244 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Aranmaan!!
Tag: Pengembalian
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 43:
=== Kristen ===
{{main|Angelologi Kristen}}
Malaikat adalah makhluk roh yang diciptakan oleh Tuhan yang ditugaskan Tuhan untuk beberapa tujuan khusus sesuai dengan rencana-Nya, baik untuk melayani Tuhan maupun untuk menolong orang-orang beriman.<ref>"''...karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia''" (Kolose 1:16)</ref><ref>"''Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?''" (Ibrani 1:14)</ref>.
 
Kata "malak" atau ''malaikat'' berasal dari [[bahasa Ibrani]] מלאך, {{strong|mal'akh|04397}}, yang juga berarti "utusan". Kata ini di dalam [[Terjemahan Baru|TB]] diterjemahkan menjadi: ''Malaikat, malaikat, utusan, suruhan, orang-orang suruhan, bentara, pesuruh,'' dan ''raja''.
Baris 54:
Malaikat disebut sebagai "penjaga".<ref>"''Kemudian dalam penglihatan yang kudapat di tempat tidurku itu tampak seorang penjaga, seorang kudus, turun dari langit;...''" (Daniel 4:13)</ref> Mereka disebut sebagai "tentara langit"<ref>"''dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu;''" (Ulangan 17:3)</ref> atau bala tentara "Elohim".<ref>"''Jawabnya: “Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara Tuhan. Sekarang aku datang.” Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: “Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?”''" (Yosua 5:14)</ref>. "Bala tentara," צבאות ''Zebaot'' dalam gelar ''Yahuwah Zebaot'', Elohim dari bala tentara surgawi, mungkin dihubungkan dengan para malaikat. "Bala tentara" ini dihubungkan pula dengan bintang-bintang, karena bintang-bintang dianggap terkait erat dengan para malaikat. Namun, [[YHWH]] membedakan diri-Nya dari para malaikat, dan karena itu orang-orang Ibrani dilarang [[Musa]] menyembah "bala tentara surga".
 
Sebelum munculnya [[monoteisme]] di [[Israel]], gagasan tentang malaikat ditemukan dalam ''Mal'akh Yahuwah'', malaikat YHWH, atau ''Mal'akh Elohim''. ''Mal'akh Yahweh'' adalah penampakan atau perwujudan Yahuwah dalam bentuk manusia. Istilah ''Mal'akh Yahuwah'' digunakan secara berganti-ganti dengan Yahuwah.<ref>Dengan membandingkan Kitab Keluaran]] 3:2 dengan Keluaran 3:4; dan Keluaran 13:21 dengan Keluaran 14:19</ref>. Mereka yang melihat ''Mal'akh Yahuwah'' mengatakan bahwa mereka telah melihat Elohim.<ref>"''Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: “Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!”''" (Kejadian 32:30)</ref><ref>"''Berkatalah Manoah kepada isterinya: “Kita pasti mati, sebab kita telah melihat Allah.”''" (Hakim-hakim 13:22)</ref> ''Mal'akh Yahuwah'' (atau ''Elohim'') menampakkan diri kepada [[Abraham]], [[Hagar]], [[Musa]], [[Gideon (Hakim)|Gideon]], &c., dan memimpin bangsa Israel dalam ''tiang awan''.<ref>"''Lalu Malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.''" (Keluaran 3:2)</ref> Frasa ''Mal'akh Yahweh'' mungkin merupakan sebuah sapaan sopan untuk sang [[Raja Ilahi]]; tetapi malah menjadi sarana untuk menghindari [[antropomorphisme]], dan kemudian, saat para malaikat dikelompokkan, ''Mal'akh Yahweh'' berarti "malaikat berpangkat tinggi".
 
Penyamaan ''Mal'akh Yahuwah'' dengan ''[[Logos]]'', atau [[Kristolog|Pribadi kedua]] dari [[Tritunggal]], tidak ditunjukkan melalui acuan kepada kitab suci Ibrani, tetapi gagasan tentang pengidentifikasian Yang Ada dengan [[Elohim]], namun yang dalam pengertian tertentu berbeda daripada-Nya, menggambarkan kecenderungan pemikiran keagamaan Yahudi untuk membedakan pribadi-pribadi di dalam keesaan Elohim. Orang Kristen berpendapat bahwa hal ini merupakan gambaran pendahuluan dari doktrin tentang [[Tritunggal]], sementara orang Yahudi Kabalis mengatakan bahwa hal ini kemudian berkembang menjadi pemikiran teologis dan gambaran [[Kabbalah]].