Minggu (hari): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 8:
Kata "Minggu" diambil dari [[bahasa Portugis]], ''Domingo'' (dari bahasa Latin ''dies Dominicus'', yang berarti "dia do Senhor", atau "[[hari Tuhan]] kita"). Dalam [[bahasa Melayu]] yang lebih awal, kata ini dieja sebagai ''Dominggu''.<ref>[http://books.google.co.id/books?id=wFYRAQAAIAAJ&dq=pangeran%20moesa&pg=PA71#v=onepage&q=pangeran%20moesa&f=true {{nl}} Philippus Pieter Roorda van Eysinga, Beknopte Maleische spraakkunst en chrestomathie met Italiaansch en Arabisch karakter: benevens een volledig hoog en laag Maleisch en Nederduitsch woordenboek met Italiaansch karakter, Broese & comp., 1839]</ref> Baru sekitar akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, kata ini dieja sebagai "Minggu".
 
Kata "Ahad" berasal daribahasa Arab ({{lang-he|אֶחָד 'eḥāḏ}}, {{lang-ar|الأحـد‎ ahad}}). Dalam bahasa Ibrani kata ini berarti "satu" atau "pertama".<ref>Lihat definisi {{strong|אֶחָד|0259}}</ref>.
 
== Nama dalam berbagai bahasa ==
Baris 80:
 
== Hari Minggu menurut Kristen ==
Bagi umat [[Kristen]], hari Minggu identik dengan [[Hari Tuhan]] dan hari kebangkitan, selain hari peristirahatan dan hari untuk beribadah (anak-anak pergi ke ibadah [[sekolah minggu]]). Hal ini bersumber dari tradisi [[Sabat]] atau hari perhentian bagi orang Yahudi yang jatuh pada hari ketujuh (Sabtu). Hari peristirahatan tersebut bergeser pada hari pertama sejak peristiwa [[Kebangkitan Yesus]] yang terjadi pada hari pertama (hari [[Paskah]]),<ref>{{Ayat|Lukas|24|1}}</ref>, sehingga seiring berjalannya waktu, [[gereja mula-mula]] memperingati hari Minggu sebagai hari perhentian bagi orang Kristen sekaligus hari peringatan akan kebangkitan Yesus.
 
Pada tanggal 7 Maret 321, Kaisar [[Konstantinus I]], menetapkan hari Minggu sebagai hari peristirahatan bangsa Romawi. Para reformator gereja, [[Luther]] dan [[Calvin]] memandang hari Minggu sebagai institusi sipil yang dibuat oleh manusia, yang menyediakan waktu bagi manusia untuk beristirahat dan beribadah.<ref name="Bauckham4">{{Citation|title=Sabbath and Sunday in the Protestant tradition|author=R. J. Bauckham|editor=D. A. Carson|journal=From Sabbath to Lord's Day|year=1982|publisher=Zondervan|pages=311–342}}</ref>