Olimpiade Fisika Asia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k +{{Authority control}} |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
Baris 5:
Mimpi awal dari Olimpiade Fisika Asia sebenarnya berasal dari Prof. [[Waldemar Gorzkowski]] (alm), presiden [[Olimpiade Fisika Internasional]] saat itu. Ia mencoba mengontak berbagai negara asia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Fisika Asia I, namun tidak ada yang berminat. Akhirnya Waldemar menghubungi Prof. [[Yohanes Surya]], Ph.D. (pemimpin [[Tim Olimpiade Fisika Indonesia]] / TOFI), dan kebetulan Yohanes Surya juga memiliki mimpi yang sama. Tahun 1999, di [[Lippo Karawaci]], [[Tangerang]], [[Indonesia]], mereka mulai mempersiapkan APhO I. Akhirnya pada tanggal [[24 April]] - [[2 mei]] [[2000]], APhO I diadakan di [[Lippo Karawaci]], [[Tangerang]]. Selain Olimpiade Fisika, APhO I ini juga diikuti oleh seminar internasional, festival sains, dan pameran sains. Seminar yang digelar meliputi berbagai topik menarik dengan pembicara yang khusus seperti Physics of Dancing oleh Kenneth Laws yang dilengkapi pertunjukan balet dari grup Marlupi, Physics of Magic oleh pesulap terkenal Indonesia Deddy Corbuzier, Physics of Astronomy oleh Prof. Dr. H. Saji (Jepang), Physics of Religion oleh Prof. Muslim dan Prof. Fred Herren, Physics of Finance oleh Prof. Hideki Takayasu, Physics of Solar Energy oleh Dr. Aswin Sasongko dan Dr. Arya Reza, Physics of Sport oleh Dr. Masno Ginting, Physics in Biomedical oleh Prof. Yeo Joon Hock, dan Physics of CAT Scan oleh A.B. Waluyo.
APhO I, dibuka oleh Presiden RI saat itu, K.H. [[Abdurrahman Wahid]], dan ditutup oleh Wakil Presiden RI, [[Megawati Soekarnoputri]]. Sedangkan jumlah pesertanya, 10 negara Asia: Indonesia, Taiwan, China, Singapura, Filipina, Australia, Kazakhtan, Uzbekistan, Thailand, dan Vietnam
Saat ini Presiden APhO adalah Prof. [[Kwek Leong Chuan]] dari [[Singapura]] didampingi [[Hendra Kwee]], Ph.D. dari [[Indonesia]] sebagai ''General Secretary'' untuk masa jabatan 2015 – 2020.
== Peran Serta Tim Indonesia ==
Hingga APhO ke-16, di China, Tim Indonesia sudah meraih 29 emas, 21 perak, 33 perunggu dan 41 Honorable Mention (HM), berada pada posisi ketiga setelah China dan Taiwan, di atas [[Singapore]], [[India]], [[Hongkong]], [[Israel]], [[Malaysia]], [[Vietnam]] dan [[Australia]].<ref>{{Cite web |url=http://suryainstitute.or.id/news.detail.php?id=13&title=TOFI.kembali.Menorehkan.Prestasi.di.APhO.ke-16,.Hangzhou,.China |title=Artikel:"TOFI kembali Menorehkan Prestasi di APhO ke-16, Hangzhou, China " di suryainstitute.or.id |access-date=2015-05-12 |archive-date=2015-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150518080047/http://suryainstitute.or.id/news.detail.php?id=13&title=TOFI.kembali.Menorehkan.Prestasi.di.APhO.ke-16,.Hangzhou,.China |dead-url=yes }}</ref>
== Daftar Penyelenggara APhO ==
|