Ostarbeiter: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan pranala pipa) |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
Baris 29:
=== Kondisi hidup ===
Di Jerman, kaum ''Ostarbeiter'' bekerja di kamp swasta yang dimiliki dan diurus oleh perusahaan-perusahaan besar yang mempekerjakan mereka atau di kamp khusus yang dijaga oleh jasa polisi yang dibayar oleh swasta (dikenal sebagai [[Werkschutz]]).<ref name="Herbert97"/> Rata-rata mereka bekerja 12 jam sehari, 6 hari seminggu. Mereka diberi gaji sekitar 30% dari gaji pekerja Jerman; kebanyakan dari uang ini habis untuk makan, pakaian, dan tempat tinggal. Otoritas pekerja, ''[[RSHA Arbeitskreits]]'',<ref name="Herbert97"/>
Kaum Ostarbeiter ini ditahan dalam kamp mereka. Kadang kamp mereka adalah kamp kerja paksa tempat mereka harus bekerja. Karena mereka merupakan etnik Slavia, oleh para otoritas Jerman mereka dianggap sebagai ''[[Untermenschen]]'' ("subhuman"), yang boleh dipukul, diteror, serta dibunuh, untuk pelanggaran-pelanggaran mereka. Orang-orang yang mencoba kabur akan digantung di tempat yang sangat terlihat oleh pekerja lainnya. Kepergian tanpa izin dihukum dengan eksekusi.<ref name=Zvezda1/> Para Nazi kemudian melarang hubungan seksual antara para pekerja dari Timur ini dengan orang Jerman.<ref>[http://www.ns-archiv.de/imt/ps3001-ps3200/3040-ps.php Sonderbehandlung erfolgt durch Strang]. Einsatz von Arbeitskräften aus dem Osten, vom 20. 2. 1942. NS-Archiv.</ref> Pada tanggal 7 Desember 1942, Himmler menyatakan bahwa setiap "hubungan seksual tanpa izin" dapat diganjar dengan hukuman mati.<ref name="Majer2003">{{cite book|author = Diemut Majer | title = "Non-Germans" Under the Third Reich: The Nazi Judicial and Administrative System in Germany and Occupied Eastern Europe with Special Regard to Occupied Poland, 1939–1945 | year = 2003 | publisher = JHU Press | isbn = 978-0-8018-6493-3 | page = 369}}</ref> Sesuai hukum rasial baru tersebut, seluruh relasi seksual, bahkan yang tidak berakhir dengan kehamilan, diklasifikasikan sebagai ''[[Rassenschande]]'' (polusi ras).<ref name="Robert Edwin Hertzstein p139">Robert Edwin Hertzstein, ''The War That Hitler Won'' p139 ISBN 0-399-11845-4.</ref> Saat perang, ratusan pekerja Timur dieksekusi untuk relasi mereka dengan perempuan Jerman,<ref>{{cite book| title = Nazi Ideology and the Holocaust | url = https://archive.org/details/naziideologyholo0000unse | date = January 2007 | publisher = United States Holocaust Memorial Museum | isbn = 978-0-89604-712-9 | page = [https://archive.org/details/naziideologyholo0000unse/page/58 58]}}</ref><ref>Majer, "Non-Germans" Under the Third Reich, p. 855.</ref> meskipun sebenarnya pelanggar yang paling besar (menurut Ulrich Herbert) adalah para pekerja sipil Prancis dan Italia yang tidak dilarang berhubungan sosial dengan orang Jerman.<ref name="Herbert97">Ulrich Herbert (1997), ''[https://books.google.ca/books?id=uifw3BgBDU4C&q=1944%2C+RSHA%27 Hitler's Foreign Workers, Enforced Foreign Labor In Germany Under The Third Reich.] Cambridge University Press, pp. 269, 324-325. ISBN 0-521-47000-5.</ref>
|