Pantai Samas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
k →‎top: fix, replaced: Indonesia Bantul Regency → Kabupaten Bantul using AWB
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 38:
 
== Konservasi penyu ==
Hamparan pasir Pantai Samas sering digunakan sebagai lokasi bertelur sejumlah penyu langka seperti [[Penyu hijau]], [[Penyu sisik]], [[Penyu belimbing]], dan [[Penyu Lekang|Penyu lekang]].<ref name="penyu"/>. Berburu telur-telur penyu di sepanjang hamparan pantai tersebut sering dilakukan oleh nelayan setempat untuk berbagai keperluan. Namun, atau prakarsa dan kesadaran sejumlah nelayan pantai Samas bersama [[Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta]] serta sejumlah lembaga swadaya lingkungan maka dibentuk [[Forum Konservasi Penyu Bantul]] dengan anggota para nelayan yang dulunya berburu telur panyu.<ref name="penyu"/>.
 
Penyu-penyu sering mendarat di pantai Samas untuk bertelur. Forum ini menerapkan penetasan secara semi alami untuk telur-telur penyu yang akan menetas. Biasanya, oleh Forum Konservasi Penyu Bantul telur penyu yang telah diletakkan ke pasir oleh induknya akan dipindahkan ke sarang buatan.<ref name="penyu"/>. Setelah menetas, anak penyu tersebut ditempatkan di kolam pemeliharaan yang dikelola Karena yang dilakukan adalah penetasan semi alami, maka pelepasan ke laut harus menunggu 3 bulan agar lebih kuat. Anak penyu yang ditempatkan di kolam pemeliharaan diberi pakan [[Kroto ikan|telur semut]] (''kroto'') atau ikan yang dicacah.<ref name="penyu">{{cite web
| last =
| first =
Baris 58:
| archive-url = https://web.archive.org/web/20080324104448/http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/jawamadura/2006/08/22/brk,20060822-82381,id.html
| dead-url = yes
}}</ref>. Setelah tiga bulan, penyu biasanya dilepas ke laut oleh murid-murid sekolah sebagai bagian dari pendidikan lingkungan, khususnya konservasi penyu.<ref name="penyu"/>.
 
== Akses ke Pantai Samas ==