Paskah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 37:
Paskah merupakan perayaan tertua di dalam gereja Kristen, penghubung antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. [[Paus Leo Agung]] ([[440]]-[[461]]) menekankan pentingnya Paskah dan menyebutnya ''festum festorum'' – perayaan dari semua perayaan, dan berkata bahwa [[Natal]] hanya dirayakan untuk mempersiapkan perayaan Paskah.
 
Menurut tradisi [[Sinoptik]],<ref>Maksudnya adalah hal ini dicatat oleh ketiga [[Injil Sinoptik]]: {{Ayat|Matius|26|26|29}}, {{Ayat|Markus|14|22|25}}, dan {{Ayat|Lukas|22|14|20}}</ref>, Paskah menunjuk pada [[Perjamuan Kudus]], yang didasari dari [[Perjamuan Malam]], perjamuan perpisahan antara Yesus dan [[keduabelas rasul|murid-murid]] Yesus.<ref name="Yabina0808" /><ref>{{Ayat|Markus|14|12|16}}</ref>. Pada malam itu, sebelum dihukum mati, Yesus memberikan makna baru bagi Paskah Yahudi. [[Roti]]{{ref label|D|d|none}} dilambangkan sebagai tubuh Yesus dan [[anggur]] dilambangkan sebagai darah Yesus, yaitu perlambangan diri Yesus sebagai [[korban Paskah]].<ref>bd. {{Ayat|Yohanes|1|29}}, {{Ayat|1 Korintus|5|7}}, {{Ayat|1 Petrus|1|19}}, {{Ayat|Wahyu|5|6}}</ref>. [[Rasul Yohanes]] dan Pauluslah yang mengaitkan kematian Yesus sebagai penggenapan Paskah [[Perjanjian Lama]] (Yesus wafat pada saat domba-domba Paskah Yahudi dikorbankan di ''kenisah'' atau [[Bait Allah]]).<ref>{{Ayat|Yohanes|19|14}}, {{Ayat|Yohanes|19|30|31|plain=1}}</ref>. Kematian dan kebangkitan Yesus inilah yang kemudian diasosiasikan dengan istilah Paskah dalam kekristenan.
 
Karena Paskah dirayakan oleh gereja-gereja Kristen dengan suatu [[sakramen]] Ekaristi atau Perjamuan Kudus, sakramen tersebut dapat pula disebut sebagai Perjamuan Paskah Kristen,<ref name="definisi" />, atau Perjamuan Kudus Jumat Agung,<ref name="Yabina0808" />, yang berbeda dari Perjamuan Paskah Yahudi. Banyak gereja Kristen saat ini merayakan perjamuan tersebut lebih dari sekali dalam setahun agar jemaat gereja selalu diingatkan akan peristiwa Paskah.<ref name="Yabina0808" />
 
Di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, kata Paskah disebutkan sebanyak 80 kali dalam 72 ayat<ref>[http://alkitab.sabda.org/search.php?version=tb&lang=id&search=paskah&tab=text Paskah dalam Alkitab]</ref> sementara di dalam terjemahan bahasa Indonesia sehari-hari (BIS) disebutkan sebanyak 86 kali dalam 77 ayat.<ref>[http://alkitab.sabda.org/search.php?version=bis&lang=id&search=paskah&tab=text Paskah dalam Alkitab]</ref><ref>[http://paskah.sabda.org/statistik_dan_distribusi_kata Distribusi kata Paskah]</ref>.
 
=== Paskah pada gereja mula-mula ===
[[Berkas:Fra Angelico 019.jpg|jmpl|kiri|Sebuah fresko (gambar dinding) yang menggambarkan kisah kebangkitan; karya [[Fra Angelico]], di [[Florence]], [[Italia]].]]
[[Gereja mula-mula]] memperingati peristiwa kebangkitan Yesus dengan perjamuan sederhana dan berdoa{{ref label|E|e|none}}. Kemudian dalam perjalanan misinya, Paulus terus mengingatkan jemaat gereja mula-mula akan pentingnya peristiwa kebangkitan Yesus{{ref label|F|f|none}} dan perkataan Yesus pada waktu Perjamuan Malam Terakhir.<ref>{{Ayat|1 Korintus|11|23|25}}</ref>.
Sumber yang paling awal yang menulis tentang Paskah adalah [[Melito dari Sardis]] yang menulis [[homili]] berjudul ''Peri Pascha'' (Tentang Paskah).<ref name="Melito">{{cite web
| first = Melito
| authorlink = [[Melito dari Sardis]]
Baris 57:
| archive-url = https://web.archive.org/web/20070312203732/http://www.kerux.com/documents/KeruxV4N1A1.asp
| dead-url = yes
}}</ref>. Orang-orang Kristen pada zaman tersebut menapak tilas jalan salib (''[[Via Dolorosa]]'') yang dilalui oleh Tuhan Yesus. Kematiannya diperingati sebagai korban keselamatan dalam tradisi Yahudi ({{lang-he|Zerah Syelamin}}).<ref>[http://www.glorianet.org/kolom/kolo_356.html Hotman Jonathan Lumbangaol: Paskah; Budaya dan Sinkritisme] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080511195907/http://www.glorianet.org/kolom/kolo_356.html |date=2008-05-11 }} diakses 26 Februari 2009</ref>.
 
Orang Kristen Yahudi terus merayakan Paskah Yahudi, namun mereka tidak lagi mengorbankan domba Paskah karena Kristus dianggap sebagai korban Paskah yang sejati. Perayaan ini diawali dengan berpuasa hingga Jumat jam 3 sore (ada yang melanjutkan hingga pagi Paskah). Perbedaan timbul di seputar tanggal Paskah. Orang Kristen Yahudi dan jemaat [[Asia (provinsi Romawi)|provinsi Asia]] merayakannya pada hari yang bersamaan dengan Paskah Yahudi, yaitu sehari setelah tanggal 14 [[Nisan]] (bulan pertama) menurut kalender mereka – [[kematian Yesus]] pada 15 Nisan dan [[kebangkitan Yesus]] pada 17 Nisan – tanpa mempedulikan harinya;<ref>Otoritas yang mereka klaim berasal dari [[Yohanes]] dan [[Filipus]] (cf. Catholic Encyclopedia).</ref>; namun orang Kristen non-Yahudi yang tinggal di [[Kekaisaran Romawi]] dan juga gereja di Roma dan Aleksandria merayakannya pada hari pertama, yaitu hari Minggu – hari [[kebangkitan Yesus]], tanpa mempedulikan tanggalnya{{ref label|G|g|none}}. Metode yang kedua inilah yang akhirnya lebih banyak digunakan di gereja{{ref label|H|h|none}},<ref>Otoritas yang diklaim oleh gereja Roma berasal dari [[Simon Petrus|Petrus]] dan [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] (cf. Catholic Encyclopedia).</ref>, dan penganut metode yang pertama perlahan-lahan mulai tergusur. Uskup Viktor dari Roma pada akhir [[abad ke-2]] menyatakan perayaan menurut tanggal 14 Nisan adalah [[bidat]] dan mengucilkan semua pengikutnya.<ref name="ISBE">[http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?lang=id&version=net&word=Easter#isbe_1 H. Porter: Definisi ''Easter'']</ref><ref name="CE">{{en}} {{CathEncy|url=http://www.newadvent.org/cathen/05224d.htm|title=Easter|author=Holweck, F. (1909)|accessdate=19 Februari 2009}}
{{sembunyikan mulai|judul=Referensi buku|ta2=left}}
* ALBERS, Festtage des Herrn und seiner Heiligen (Paderborn, 1890).
Baris 81:
* SCHWARTZ, Christliche und judische Ostertafeln (Berlin, 1905);
* Suntne Latini Quartodecimani? (Prague, 1906);
{{sembunyikan selesai}}</ref>.
 
Beberapa metode penghitungan yang lain di antaranya oleh beberapa uskup di [[Galia]] yang menghitung Paskah berdasarkan tanggal tertentu sesuai kalender Romawi, yaitu 25 Maret memperingati kematian Yesus dan 27 Maret memperingati kematian Yesus<ref>Marinus Dumiensis di P.L., LXXII, 47-51 (cf. Catholic Encyclopedia)</ref> karena sejak abad ke-3 tanggal 25 Maret dianggap sebagai tanggal penyaliban.<ref>Computus Pseudocyprianus, ed. Lersch, Chronologie, II, 61 (cf. Catholic Encyclopedia)</ref>. Namun metode yang terakhir ini tidak digunakan lama. Banyak kalender pada [[Abad Pertengahan]] yang mencatat tanggal perayaan ini (25 dan 27 Maret) untuk alasan historis, bukan liturgis.<ref>Grotenfend, Zeitrechnung, II, 46, 60, 72, 106, 110, etc. (cf. Catholic Encyclopedia)</ref>. Kaum [[Montanis]] di [[Asia Minor]] merayakan Paskah pada hari Minggu pertama setelah [[6 April]].<ref>Schmid, Osterfestberechnung in der abendlandischen Kirche (cf. Catholic Encyclopedia)</ref>. Berbagai variasi perhitungan tanggal Paskah tersebut terus berlangsung hingga abad ke-4.
 
Perselisihan seputar penghitungan hari Minggu Paskah yang tepat tersebut akhirnya dibahas secara resmi pada [[Konsili Nicea I]] pada tahun [[325]] yang memutuskan bahwa hari Paskah adalah hari Minggu, namun tidak mematok hari Minggu tertentu. Kelompok yang merayakan Paskah dengan perhitungan Yahudi dinamakan "[[Quartodecimanisme|Quartodeciman]]" (bahasa Latin untuk [[14 (angka)|14]]) (Nisan) dan dikucilkan dari gereja{{ref label|I|i|none}}. Uskup [[Aleksandria]] kemudian ditugaskan untuk mencari cara menghitung tanggal Paskah, karena kota itu dianggap sebagai otoritas tertinggi untuk hal-hal yang berhubungan dengan [[astronomi]], dan sang uskup diharapkan dapat memutuskan hasilnya untuk diikuti keuskupan-keuskupan yang lain. Namun hasil yang diperoleh tidak memuaskan, terutama untuk gereja-gereja Latin. Banyak gereja masih memakai cara mereka sendiri-sendiri, termasuk gereja di Roma. Akhirnya baru pada abad ke-7 gereja-gereja berhasil mencapai kesepakatan mengenai perhitungan tanggal Minggu Paskah.<ref name="CE" />. (lebih lanjut lihat [[#Tanggal Paskah]])
 
=== Paskah menurut kalender liturgi ===
Baris 102:
 
[[Berkas:Auferstehung.jpg|jmpl|kiri|"''Auferstehung''", Hermann Stenner, 1914]]
Umat Protestan biasanya menggabungkan kebaktian malam Paskah dengan kebaktian Minggu pagi, yaitu mengikuti kisah di Injil yang menceritakan para wanita yang datang ke kubur Yesus pada pagi-pagi benar di hari pertama minggu itu.<ref>{{Ayat|Lukas|24|1}}</ref>. Ada gereja yang menyelenggarakannya pada sekitar subuh ([[kebaktian subuh]]), dan biasanya dilangsungkan di luar ruangan seperti halaman gereja atau taman di dekat gereja, namun banyak pula yang merayakannya setelah matahari terbit. Kebaktian Minggu untuk memperingati kebangkitan Yesus ini (baik bersama-sama atau berbeda dari kebaktian subuh tersebut) dirayakan dengan sikap penuh sukacita, termasuk lagu-lagu yang dinyanyikan juga lagu yang bernuansa kemenangan.<ref>Lagu-lagunya antara lain: dari [http://alkitab.sabda.org/bible.php?book=Mat&chapter=28&tab=hymns Mat 28], [http://alkitab.sabda.org/bible.php?book=Mar&chapter=16&tab=hymns Mrk 16], [http://alkitab.sabda.org/bible.php?book=Luk&chapter=27&tab=hymns Luk 27], [http://alkitab.sabda.org/bible.php?book=Yoh&chapter=20&tab=hymns Yoh 20]</ref>. Gereja-gereja yang cukup besar ada yang menggunakan instrumen-instrumen tiup ([[trompet]], dsb.) untuk melengkapi instrumen-instrumen yang biasa digunakan. Kebanyakan gereja juga mendekorasi ruang ibadah dengan hiasan-hiasan dan bunga-bungaan (contohnya [[Lilium longiflorum|Bakung Paskah]])
 
{{clear}}
Baris 108:
== Etimologi ==
[[Berkas:ResurrectionYaroslavlSchool.jpg|jmpl|200px|Sebuah [[ikon]] [[Rusia]] yang menggambarkan kebangkitan Yesus]]
Istilah Paskah dalam bahasa-bahasa Latin biasanya diturunkan dari salah satu dari dua sumber: ''Paskha'' atau ''Pesakh'' dan ''Estre''/''Eostre'' atau ''Easter''.<ref>{{en}} [http://alkitab.sabda.org/lexicon.php?lang=id&version=net&word=Easter#oxford Oxford Dictionary: Easter]</ref>. Dalam bahasa-bahasa Slavia, biasanya istilah yang digunakan memiliki arti "Hari Agung".
 
=== Bahasa-bahasa Semitik, Roman, Keltik, Jermanik, dan Indonesia ===
Baris 121:
 
=== Bahasa-bahasa Anglo-Saxon ===
Dalam bahasa Inggris, istilah ''Easter'' (Paskah) menurut [[Bede]] berasal dari [[bahasa Saxon]], yaitu kata ''Ēastre'' atau ''Ēostre'' ({{IPA-ang|ˈæːɑstre, ˈeːostre}}) yang masih berhubungan dengan Estre, seorang dewi bangsa Teutonik, dewi cahaya fajar dan musim semi, yang perayaannya berdekatan dengan perayaan Paskah, yang sudah tidak dikenal lagi pada zaman Bede, bahkan di "''Edda''";<ref name="Simrock">Simrock, Mythologie, 362</ref>; bahasa [[Anglo-Saxon]], termasuk {{bhs|Inggris}}: eâster, eâstron;<ref>digunakan sejak [[1611]] hanya pada ayat {{Ayat|Kisah|12|4}} ketika versi [[Authorized Version]] diterbitkan. Juga digunakan di versi [[King James Version]]. [http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=Act&chapter=12&verse=4 lihat]</ref><ref>[http://www.sarapanpagi.org/paskah-pesakh-pascha-vt1098.html SarapanPagi: Paskah-Pesakh-Pascha]</ref>; [[bahasa Jerman Kuno Tinggi|Jerman Kuno]]: ôstra, ôstrara, ôstrarûn; {{bhs|Jerman}}: Ostern. [[April]] disebut ''easter-monadh''. Bentuk [[plural]] ''eâstron'' digunakan, karena perayaannya berlangsung selama tujuh hari. Seperti bentuk plural dalam [[bahasa Prancis]] ''Pâques'', istilah tersebut diterjemahkan dari [[bahasa Latin]] ''Festa Paschalia'', seluruh Oktaf Paskah.<ref name="CE" />
 
=== Bahasa-bahasa Slavia ===
Baris 128:
{{bhs|Serbia}}, {{bhs|Bosnia}}, dan {{bhs|Kroasia}} menggunakan istilah ''Uskrs'' yang berarti "Kebangkitan". (Tiga istilah yang digunakan dalam aksara Sirilik dan Latin: Ускрс->Uskrs, Васкрс->Vaskrs, Вeликден->Velikden)
 
{{bhs|Rusia}} adalah perkecualian; ia menggunakan istilah ''Пасха (Paskha)'' yang meminjam dari bentuk {{bhs|Yunani}} melalui [[bahasa Gereja Slavonia Lama]].<ref>Max Vasmer, Russisches Etymologisches Wörterbuch. Heidelberg, 1950–1958.</ref>.
 
<div class="NavFrame"><div class="NavHead"><center>Paskah dalam berbagai bahasa</center></div><div class="NavContent" style="display:none;" align="left">
Baris 877:
 
;Prosesi membangunkan orang
Di [[Puy]], Prancis, ada tradisi Paskah yang tidak diketahui sejak kapan mulainya, yaitu pada saat menyanyikan mazmur Matins seorang penyanyi yang menjadi bagian dari [[koor]] tersebut absen, maka beberapa penyanyi dan seorang pendeta akan berjalan membawa salib prosesi dan air suci, lalu pergi ke rumah penyanyi yang absen tadi, sambil menyanyikan lagu "Haec Dies", lalu memerciknya dengan air suci jika ia masih berada di tempat tidur, lalu menuntunnya ke gereja. Sebagai hukuman atas absennya, ia harus membuatkan makan pagi untuk sang [[konduktor]]. Tradisi yang serupa juga ditemui di [[Nantes]] dan [[Angers]] pada [[abad ke-15]]; sinode melarangnya pada [[1431]] dan [[1448]].<ref name="CE" />.
 
[[Berkas:Slovak easter food.jpg|jmpl|Hidangan Paskah orang [[Slowakia]]]]
;Pemberkatan makanan
Di Gereja-gereja Latin dan Oriental, ada tradisi untuk memberkati makanan yang selama masa Pra-Paskah tidak boleh disantap sebelum memakannya pada hari Paskah, terutama [[daging]], [[telur]], [[mentega]], dan [[keju]].<ref>Ritualbucher, Paderborn, 1904; Maximilianus, Liturg. or., 117, cf. Catholic Encylopedia</ref>. Mereka yang makan makanan tersebut sebelum diberkati, menurut kepercayaan pada masa lampau, akan dihukum oleh Tuhan.<ref>Migne, Liturgie, s.v. Pâques, cf. Catholic Encylopedia</ref>.
 
;Pemberkatan rumah
Pada malam Paskah rumah-rumah diberkati.<ref>Rit. Rom., tit. 8, c. iv, cf. Catholic Encylopedia</ref>. untuk memperingati tradisi membubuhkan darah domba Paskah di tiang pintu rumah. Para pastor paroki (di Eropa) mengunjungi rumah-rumah di wilayah parokinya; tempat tinggal [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] juga diberkati pada hari ini oleh Paus sendiri.<ref>Moroni, Dizionaria, s.v. Pasqua, cf. Catholic Encylopedia</ref>.
 
=== Tradisi Paskah sekuler ===
Baris 901:
Di bagian utara dan timur [[Belanda]] (Twente dan Achterhoek) dan di Jerman Utara (Osterfeuer), [[api Paskah]] (''Paasvuur'') dinyalakan pada Minggu Paskah malam.
 
Pada zaman dahulu, api ''Oster'' dinyalakan di atas gunung (gunung ''Easter''/''Osterberg'') dan dinyalakan dari api yang baru pada kayu ''nodfyr''; Ini merupakan tradisi pagan yang menyebar di benua Eropa yang melambangkan dimulainya [[musim semi]] dan berakhirnya [[musim dingin]]. Para uskup gereja mengeluarkan larangan terhadap penyalaan api ini,<ref>Conc. Germanicum, a. 742, c.v.; Council of Lestines, a. 743, n. 15, cf. Catholic Encyclopedia</ref>, namun tidak berhasil menghapuskan tradisi non-Kristen ini. Gereja lalu mengadopsi upacara ini, dan memberi lambang yang baru, yaitu memperingati "tiang api" yang menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir dan [[kebangkitan Yesus]]; api Paskah yang baru ini dinyalakan pada hari Sabtu Suci dari [[batu api]], melambangkan batu penutup kubur yang digulingkan ketika Yesus bangkit. Di beberapa tempat di Eropa sebuah lambang musim dingin dilemparkan ke api, namun di Rhine, Tyrol, dan Bohemia, yang dilemparkan ke api adalah lambang Yudas<ref>Reinsberg-Düringfeld, Das festliche Jahr, 112 sq., cf. Catholic Encyclopedia</ref>
;Olahraga dan perayaan
Jemaat [[Yunani]] dan [[Rusia]], setelah melewati masa Pra-Paskah mereka yang panjang, merayakan Paskah dengan olahraga-olahraga populer; di mana-mana ada musik, tari-tarian, dan aktivitas-aktivitas lainnya. Di Rusia orang-orang boleh berkunjung ke menara lonceng gereja dan
membunyikan sendiri loncengnya khusus pada hari tersebut, sebuah kesempatan yang jarang dilewatkan oleh penduduk setempat.<ref name="CE" />.
 
;Bola tangan
[[Bola tangan]] merupakan salah satu kegiatan Paskah yang dilakukan di [[Prancis]] dan [[Jerman]].<ref>Simrock, op. cit., 575, cf. Catholic Encylopedia</ref>. Bola dapat melambangkan matahari. Para uskup, imam, dan biarawan, setelah melewati masa Pra-Paskah yang ketat, biasa bermain bola tangan sepanjang pekan Paskah.<ref>Beleth, Expl. Div. off., 120, cf. Catholic Encylopedia</ref>. Kegiatan ini disebut dengan nama ''libertas Decembrica'', karena sebelumnya pada bulan [[Desember]] para tuan biasa bermain bola dengan pelayan-pelayan dan gembala-gembala ternak mereka. Permainan bola tangan tersebut kemudian disambung dengan tari-tarian yang bahkan diikuti oleh para uskup dan biarawan. Di Inggris, permainan bola ini juga merupakan olahraga favorit Paskah, namun saat ini tradisi-tradisi tersebut telah menghilang.<ref>Kirchenlex., IV, 1414, cf. Catholic Encylopedia</ref>.
 
[[Berkas:Osterbrunnen pegnitz.JPG|jmpl|[[:commons:Category:Easter fountains|Pancuran Paskah]] di Jerman yang dihiasi dengan telur-telur Paskah]]
Baris 917:
 
== Kontroversi seputar Paskah ==
Di [[Amerika Serikat]] terdapat beberapa kelompok yang mengusulkan penggantian istilah Jumat Agung dan Paskah (''Good Friday'' dan ''Easter'') menjadi Liburan Musim Semi (''Spring Holiday''). Istilah ini sudah digunakan pada beberapa sekolah-sekolah negeri di AS. Hal ini dipandang oleh kaum Kristiani sebagai usaha untuk sekularisasi perayaan keagamaan.<ref name="preferMC">{{cite web | year = 2006 | url = http://worldnetdaily.com/news/article.asp?ARTICLE_ID=49406 | title = Is Easter latest holiday hijack? | publisher = WorldNetDaily | accessdate = 2006-06-02 | archive-date = 2006-06-29 | archive-url = https://web.archive.org/web/20060629231333/http://www.worldnetdaily.com/news/article.asp?ARTICLE_ID=49406 | dead-url = yes }}</ref>.
 
== Catatan ==