Pedro Arrupe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 18:
=== Masa-Masa Awal ===
 
Romo Pedro Arrupe Lahir pada tanggal 14 November 1907 di [[Bilbao]],[[Basque]], [[Spanyol]] Utara.<ref name = "ref1"/> Dia adalah anak yang paling bungsu dan satu-satunya laki-laki dari lima bersaudara.<ref name = "ref1"/> Dia memiliki keluarga yang rukun dan mengimani penuh kepercayaan [[Katolik]].<ref name="ref2">{{cite book|title=Perjalanan Hidup Seorang Jesuit|author=A.M Mangunharjana, SJ W|publisher=Penerbit Kanisius|year=1985|location=Yogyakarta||page=52}}</ref> Ayahnya, Marcelino Arrupe adalah seorang [[Arsitek]] yang turut mendirikan surat kabar Katolik ''La Gacate del Norte'', salah satu harian pertama yang terbit di Spanyol dan telah membangun banyak rumah di Bilbao.<ref name = "ref2"/> Ibunya meninggal dunia ketika dia berumur 8 tahun.<ref name = "ref1"/> Setelah menamatkan masa kuliahnya, dia belajar [[Farmasi]] di [[Madrid]], Spanyol.<ref name="ref2"/> Pada masa-masa itu, Ayahnya meninggal dunia ketika dia berumur 18 tahun.<ref name = "ref1"/> Untuk mengurangi kepahitan karena kehilangannya, Arrupe bersama dengan kakak-kakaknya mengunjungi Laurdes untuk memberi perawatan kesehatan di ''Lourdes Medical Verification Bureau''.<ref name = "ref1"/> Dalam pelayanan kesehatannya, dia melihat sendiri peristiwa-peristiwa [[mujizat]] penyembuhan.<ref name = "ref1"/>. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan dia kemudian bergabung ke dalam Ordo Serikat Yesus pada tahun 1927. Dia lalu menghabiskan beberapa tahun belajar di [[Amerika Serikat]].<ref name = "ref1"/> Pada tahun 1936, dia ditahbiskan menjadi seorang [[Imam]] di [[Seminari]] [[Santa]] [[Maria]] di [[Kansas]].<ref name = "ref1"/> Pada tahun 1938, dia dikirim ke [[Jepang]] dan menjadi seorang [[misionaris]] selama 27 tahun.<ref name = "ref1"/>
 
=== Masa-Masa Menjadi Misionaris di Jepang ===
 
Ketika di Jepang, Romo Pedro Arrupe mempelajari bahasa dan budaya Jepang.<ref name = "ref3">{{cite web|url= http://www.thinkjesuit.org/717/|title=Pedro Arrupe, Think Jesuit|accessdate=14 April 2014}}</ref> Pemerintah Jepang karena pengaruh kegentingan perang dunia kedua, memasukannya ke dalam penjara atas tuduhan spionase.<ref name = "ref4"/>. Arrupe dimasukkan ke dalam penjara besi dimana dia tersiksa oleh rasa ketidakpastian akan keputusan mengenai kasusnya.<ref name = "ref4"/> Di tengah-tengah penderitaanya, Arrupe mengalami suatu pengalaman yang berahmat.<ref name = "ref4"/> Pada malam nata tahun 1941, Arrupe mendengar sekelompok orang berkumpul di luar pintu tahanannya.<ref name = "ref4"/> Dia tidak dapat melihat mereka dan berpikir bahwa waktu eksekusinya telah tiba.<ref name = "ref4"/> Ternyata, orang-orang tersebut adalah orang-orang [[Kristen]] yang berkumpul untuk menyanyikan salah satu lagu natal yang telah dia ajarkan kepada mereka.<ref name = "ref4"/> Setelah 33 hari dipenjara, Arrupe akhrinya dibebaskan.<ref name = "ref3"/> Setelah dibebaskan dari penjara, dia ditugaskan untuk mengurusi [[Novisiat]] di [[Hiroshima]].<ref name = "ref3"/> Dia menjabat sebagai Direktur Novisiat ketika sebuah bom atom menyerang kota tersebut pada tanggal 6 Agustus 1645.<ref name = "ref3"/>
Romo Pedro Arrupe, dengan bekal pelatihan medisnya, memutuskan untuk merawat korban-korban bom tersebut.<ref name = "ref4">{{cite web|url= http://www.ignatianspirituality.com/ignatian-voices/20th-century-ignatian-voices/pedro-arrupe-sj/|title=Pedro Arrupe, Ignatian Spirituality|accessdate=14 April 2014}}</ref> Bersama dengan rekan-rekannya, dia berhasil menolong 150 korban.<ref name = "ref4"/> Kurangnya pengetahuan akan bahayanya radiasi atom, mereka mengalami kebingungan melihat banyaknya kematian orang-orang yang tampak tidak memiliki cedera luar.<ref name = "ref4"/> Romo Arrupe bersama dengan rekan-rekan [[Jesuit]]nya hanya berbekal peralatan medis dan makanan seadanya dan tidak memiliki obat bius atau obat-obatan modern untuk menangani korban-korbannya.<ref name = "ref4"/> Namun, dari 150 orang yang mereka rawat, hanya 1 orang yang meninggal akibat cideranya.<ref name = "ref4"/>
Pada tahun 1954, Pater Arrupe ditunjuk menjadi wakil pemimpin Jesuit-Jesuit di Jepang atau ''Vice-Provinsial''.<ref name="refsj">{{cite book|title=Perjalanan Hidup Seorang Jesuit|author=A.M Mangunharjana, SJ W|publisher=Penerbit Kanisius|year=1985|location=Yogyakarta||page=3}}</ref> Pada tanggal 18 Oktober 1959 ketika ''Vice-Provinsi'' Jepang dijadikan Provinsi, dia diangkat menjadi pemimpin para Jesuit di Jepang atau ''Provinsial''.<ref name="refsjo">{{cite book|title=Perjalanan Hidup Seorang Jesuit|author=A.M Mangunharjana, SJ W|publisher=Penerbit Kanisius|year=1985|location=Yogyakarta||page=4}}</ref> Jabatannya ini dipengangnya sampai tahun 1965. Atas dorongannya, Universitas Katolik di [[Tokyo]], ''Sophia University'' diperbesar.<ref name="refsjo"/> Dia telah menerbitkan banyak buku tentang spiritualitas ''Ignasian'' dalam bahasa Jepang dan kisah tentang peristiwa Hiroshima dalam bahasa Spanyol.<ref name="refsjo"/>
Baris 35:
Pada tahun 1981, setelah Arrupe menderita penyakit [[stroke]] yang membuatnya menjadi lumpuh, [[Paus Yohanes Paulus II]] mengutus seorang pemimpin sementara bagi Serikat Yesus.<ref name = "ref7">{{cite web|url=http://sites.jcu.edu/arrupe/home/pedro-arrupe-s-j/
|title=Pedro Arrupe, John Carol University|accessdate=14 April 2014}}</ref>
Dua tahun kemudian, dengan terpilihnya Jendral penggantinya, Romo Pedro Arrupe resmi mengundurkan diri.<ref name = "ref7"/> Arrupe menghabiskan tahun-tahun terakhirnya dibawah perawatan medis.<ref name = "ref7"/>. Dia meninggal pada tanggal 5 Februari 1991 di [[Roma]].<ref name = "ref7"/>
 
== Pemikiran ==