Perjalanan Muhammad ke Ta'if: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
Baris 3:
== Sejarah sebelumnya ==
Pada tahun 619 Masehi, [[Khadijah binti Khuwailid|Siti Khadijah]] meninggal dunia.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/10/11/16/146907-thaif-sepenggal-kisah-yang-menyakitkan|title=Thaif, Sepenggal Kisah yang Menyakitkan|date=2010-11-16|website=Republika Online|access-date=2019-03-20}}</ref>
Meninggalnya Siti Khadijah kemudian disusul dengan meninggalnya paman Nabi Muhammad yang bernama [[Abu Thalib]]. Sang paman yang selama ini sangat melindunginya dari segala siksaan orang-orang Quraisy pergi pada tahun 620 Masehi.<ref name=":0" />
Setelah keduanya meninggal maka orang-orang Quraisy mulai merasa bebas untuk mengganggu dakwah Nabi Muhammad sehingga akhirnya Nabi Muhammad mulai berpikir untuk mencari tempat berdakwah yang baru yaitu [[Ta'if]].
Baris 12:
Perjalanan ke [[Ta'if]] ditempuh bersama dengan salah satu sahabatnya yang bernama Zaid bin Haritsah. Dari perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW. berharap bani Tsaqif akan menerima Islam sebagai agama mereka.
Setibanya di [[Ta'if]], mereka diterima oleh tiga bersaudara pemimpin dan bangsawan Thaif yaitu: Abdu Yalil bin Amr bin Umair, Mas’ud bin Amr bin Umair, dan Habib bin Amr bin Umair.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://tarbawiyah.com/2018/05/16/dakwah-ke-thaif/|title=Dakwah ke Thaif|last=Tarbawiyah|date=2018-05-16|website=Risalah Tarbawiyah|language=en|access-date=2019-03-21}}</ref>
Setelah berlari beberapa saat, keduanya tiba di sebuah kebun kurma yang dimiliki oleh Utbah dan Syaibah bin Rabi’ah.<ref name=":1" />
=== Adas Menerima Dakwah Islam ===
Baris 20:
Ketika Nabi Muhammad SAW. menerima kurma tersebut dan hendak memakannya, ia mengucapkan "Bismillahirrahmanirrahim". Adas kemudian berkata, “Ucapan seperti ini tidak dikenal di tempat ini.” Kemudian percakapan itu berlanjut:<blockquote>Karena penasaran maka Nabi Muhammad SAW. bertanya kepadanya, “Dari negeri manakah kamu? Dan apakah agamamu?” yang dijawab oleh Adas dengan, “Saya nasrani dari Niniveh.”
Nabi Muhammad SAW. bersabda, “Dari negerinya orang saleh, Yunus bin Matta.” “Apa yang kamu ketahui tentang Yunus?” tanya Adas. “Dia itu saudaraku, seorang nabi, dan aku juga nabi.” jawab Nabi Muhammad SAW.</blockquote>Adas segera memeluk Nabi Muhammad SAW. serta menciumi kepala, tangan dan kaki beliau. Ketika Adas kembali kepada tuannya, mereka memarahinya karena perlakuannya tersebut. Tetapi Adas membantah dengan mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW. telah memberitahukan sesuatu kepadanya yang tidak diketahui oleh manusia kecuali seorang nabi. Adas kemudian kembali menemui Nabi Muhammad SAW., yang kemudian membacakan Al Qur’an yang berisi kisah Nabi Yunus AS. kepadanya. Setelah mendengarnya, Addas kemudian masuk Islam.<ref name=":1" />
== Kembali ke Mekkah ==
|