Prinzes Amanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 23:
Bermula dari sebuah ''moment'' awal yang membangkitkan gairah bermusiknya, yaitu ketika dia ikut menemani saudara sepupunya yang mengikuti kompetisi ''vocal'' di salah satu TV swasta. Sejak saat itulah keinginannya mendalami seni bermusik pun muncul hingga pada akhirnya bass merupakan alat musik yang dipilih untuk dikuasai. Menginjak umur 13 tahun, '''Icez''' mulai belajar mendalami alat musik bass bersama guru bass nya bernama Erie Prasetyo. ''Clinic Funk'' adalah band bentukan pertama Icez<ref>{{Cite web|url=https://gemusik.com/artists/prinzes-amanda-icez-buzz/|title=Prinzes Amanda (Icez Buzz) - GeMusik|website=gemusik.com|access-date=2018-04-21|archive-date=2018-09-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20180912020335/https://gemusik.com/artists/prinzes-amanda-icez-buzz/|dead-url=yes}}</ref> dimana saat itu Anji yang juga merupakan adik dari guru bass Icez yang menjadi vocalistnya. ''Clinic Funk'' sendiri telah memenangkan berbagai ajang festival musik di Jabotabek dan kawasan Indonesia lainnya.
 
Kemudian tak lama setelah itu, kerja keras Icez untuk menjadi pemain bass yang handal dan profesional telah dibuktikan dengan penghargaan pertamanya sebagai ''The Best Bassist Asian Beat'',<ref>{{Cite news|url=https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000016261232/bassist-cantik--keren-prinzes-quoticezquot-amanda/|title=Bassist Cantik & Keren Prinzes "Icez" Amanda|last=Felicia48|newspaper=KASKUS|language=ID|access-date=2018-05-11}}</ref>, juara dua ''[[Fender Musical Instruments Corporation|Fender]] Musik Festival'' dan beberapa ajang bergengsi lainnya. Hingga pada akhirnya, Icez bersama teman-teman sekolah SMP nya membentuk band bernama ARS beraliran ''[[Funk|funk rock]]''. Icez pada saat itu sering membawakan lagu-lagu dari band ternama seperti [[Red Hot Chili Peppers]], [[Incubus]], [[Dream Theater]], [[Mr. Big]], [[Extreme (band)|Extreme]], dan [[Queen]]. Selang beberapa waktu kemudian, Icez bersama ARS mendapatkan penghargaan ''The Best Bassist Asian Beat''. Icez juga mengikuti festival bass se [[Indonesia]] yang diselenggarakan oleh ''[[Fender Musical Instruments Corporation|Fender]]'' dan mendapatkan tempat ''runner up''.
 
Erie Prasetyo jugalah yang kemudian mendaftarkan Icez untuk mengikuti festival band yaitu [[Dream Band]] dimana terbentuklah [[Kotak (grup musik)|KOTAK]] yang juga menjadi juara pertama ''Dream Band'' 1 2004 (Icez bergabung pada tahun 2004-2007). Selang beberapa waktu kemudian tepatnya pada tahun 2007, Icez bergabung dengan [[Ahmad Dhani]] ([[Ahmad Band|Ahmad Band Project]], The rock Indonesia, [[T.R.I.A.D]] sekarang). Walaupun bergabung dengan band Rock, namun Icez tidak selalu mengkhususkan diri dalam aliran musik Rock saja. Icez selalu mengembangkan teknik permainannya dengan banyak memadukan ''influence'' dari berbagai [[genre musik]]. Demi kebutuhan dalam bermain musik, Icez tidak cukup menggunakan satu buah [[bass]] saja. Ada beberapa [[bass]] yang Icez gunakan. meskipun tidak mengkhususkan pada jenis bass tertentu.<ref>{{Cite news|url=https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000016261232/bassist-cantik--keren-prinzes-quoticezquot-amanda/|title=Bassist Cantik & Keren Prinzes "Icez" Amanda|last=Felicia48|newspaper=KASKUS|language=ID|access-date=2018-05-14}}</ref>
 
=== ''The Dream Band'' 2004 dan KOTAK ===
Ketika Icez mengikuti audisi [[Dream Band]] pada tahun 2004 yang diselenggarakan oleh stasiun televisi swasta [[Trans7|TV7]], ia terpilih dari ribuan ''bassis'' yang ikut dalam audisi. Berkat kerja kerasnya dan sikap pantang menyerahnyalah, Icez berhasil lolos dan dipasangkan dengan grub band [[Kotak (grup musik)|Kotak]] yang beraliran [[Alternative Songs|Rock Modern]]. Dengan Posisi awal Kotak: [[Julia Angelia Lepar|Pare]] (Vokal), Icez (Bass), [[Mario Marcella|Cella]] (Gitar), dan [[Posan Tobing|Posan]] (Drum). [[Kotak (grup musik)|Kotak]] pun mengeluarkan album mereka yang berjudul ''"Saat Ku Jauh"'' dengan ''hits single'' ''"Terbang" dan "Hilang"''.<ref>{{Cite news|url=https://therockindonesiaahmaddhani.wordpress.com/2010/07/04/biografi-personil-t-r-i-a-d/|title=Biografi personil T.R.I.A.D|date=2010-07-04|newspaper=Therockindonesiaahmaddhani's Blog|language=id-ID|access-date=2018-05-11}}</ref>.
 
Pada sekitar tahun 2006, saat [[Kotak (grup musik)|Kotak]] berencana untuk mengeluarkan album kedua, tiba-tiba sang vokalis ([[Julia Angelia Lepar|Pare]]) mengundurkan diri dengan alasan ingin menyelesaikan kuliahnya. Tak ingin ambil pusing kelamaan, [[Tantri Syalindri Ichlasari|Tantri]] pun dijadikan vokalis [[Kotak (grup musik)|Kotak]]. Hingga formasi [[Kotak (grup musik)|Kotak]] yang kedua yaitu: [[Tantri Syalindri Ichlasari|Tantri]] (Vocal), Icez (Bass), [[Mario Marcella|Cella]] (Gitar), [[Posan Tobing|Posan]] (drum). Seiring berjalannya waktu, Icez didapuk oleh [[Ahmad Dhani]] untuk bergabung ke The Rock untuk promo album [[Master Mister Ahmad Dhani I|Master Mister Ahmad Dhani]] di [[Indonesia]], saat itulah Icez mulai sibuk di The Rock. [[Swasti Sabdastantri|Chua]] pun muncul menggantikan posisi Icez.
Baris 50:
Icez juga sering kali manggung bersama musisi legendaris lainnya seperti [[Nicky Astria]] dan [[Vina Panduwinata]] bersama IG ([[Ikmal Tobing|Ikmal tobing]] dan DJ Goesslan). Pada Tahun 2017 Icez tergabung dalam band baru bernama Play Girls dengan genre ''Dance & Rock'' bersama [[Fianny Agatha]], solois dengan vokal berkarakter ''[[Alternative Songs|modern rock]]'' yang tengah menyiapkan album solo dan [[Nathalie Adelia]], DJ yang terbiasa menghentak dunia ''clubbing'' dengan EDM (''Electric Dance Music''). Diproduseri oleh Yton (Club 80’s) serta penata musik Edu Christianto (''Cause dan Fade To Black''), ''“Medusa”'' akhirnya dirilis pada bulan Januari 2018 melalui Kamar Musik, label sekaligus manajemen yang menangani seluruh aktivitas Play Girls . Peluncuran single ini menjadi titik tolak keseriusan personil Play Girls untuk menyiapkan materi full album. Hingga saat ini Play Girls telah banyak menampilkan secara khusus pertunjukan musiknya dengan mengcover lagu-lagu hits era 1990 hingga 2000-an menggunakan improvisasi aransemen ''dance & rock''.
 
Untuk mengantisipasi penampilan mereka di panggung, trio Fianny, Nathalie dan Icez sudah menyiapkan konsep khusus suntuk menghibur para penonton yang menyaksikan penampilan mereka antara lain, mereka menyiapkan beberapa materi lagu rock hits musisi / band nasional (Cover) yang akan mereka bawakan dengan aransemen ala PLAY GIRLS di atas panggung. Bahkan menurut Denny MR tidak hanya sampai disitu saja, tidak tertutup kemungkinan PLAY GIRLS juga akan membawakan lagu – lagu daerah yang terkenal di daerah masing – masing dengan aransemen khusus dari PLAY GIRLS.<ref>{{Cite news|url=http://cadaazz.com/2018/01/21/luncurkan-single-medusa-trio-play-girls-sajikan-warna-musik-dance-rock/|title=Luncurkan Single "Medusa", Trio PLAY GIRLS Sajikan Warna Musik Dance Rock - Cadaazz.com|date=2018-01-21|newspaper=Cadaazz.com|language=en-US|access-date=2018-05-11}}</ref>.
 
“Contohnya kalau kita manggung di Jogjakarta, kita akan membawakan lagu Gundul – Gundul Pacul dengan aransemen ala PLAY GIRLS”, terang Denny MR.