Seng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 73:
Zink atau unsur seng memiliki peran fisiologi yang penting bagi berbagai proses metabolisme. Peran yang umum adalah keterlibatan zink sebagai [[kofaktor (biokimia)|kofaktor]] pada [[protein]] pengatur [[ekspresi gen]] dan sebagai enzim penyunting DNA. Kelas protein-protein yang menambat [[DNA]] dan memakai zink sebagai stabilisator ini dikenal sebagai [[protein jemari zink]].
 
Defisiensi (kekurangan) zink memberi efek signifikan bagi [[tumbuhan]]. Bagi tumbuhan darat, zink di tanah berperan sebagai hara mikro yang penting dan diketahui 50% tanah pertanian dunia mengalami defisiensi zink pada berbagai derajat. Pemupukan zink pada lahan demikian memberikan efek yang signifikan. Gejala kekurangan zink pada tumbuhan berbeda-beda, tetapi biasanya ditandai dengan kekerdilan dan daun yang memiliki bagian yang tembus pandang, biasanya di pangkal daun.<ref>D.G. Westfall and T.A. Bauder. [http://www.ext.colostate.edu/pubs/crops/00545.html Zinc and Iron Deficiencies].</ref>. Pengujian tanah diperlukan untuk konfirmasi.
 
Manusia yang kekurangan zink mengalami gejala-gejala "hipozinkemia". Orang yang mengalami kekurangan zink dapat terkena diare dan malafungsi organ. Kemunduran dalam daya ingat dan reaksi indra juga terjadi. Kemunculan [[jerawat]] juga diketahui terkait dengan defisiensi zink. Ketombe dapat muncul karena sel-sel kulit kekurangan zink. Zink diperlukan dalam produksi [[testosteron]].