Sengon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Taxonbar|from={{subst:#invoke:WikidataIB|getQid}}}}
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 23:
'''Sengon''' ('''''Albizia chinensis''''') adalah sejenis [[pohon]] anggota [[familia|suku]] [[Fabaceae]]. Pohon peneduh dan penghasil kayu ini tersebar secara alami di [[India]], [[Asia Tenggara]], [[Tiongkok]] selatan, dan [[Indonesia]].<ref name="prosea11">{{aut|Akkasaeng, R. & R.C. Gutteridge}}. 1997. [http://proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=2986 ''Albizia chinensis'' (Roxb.) Benth.] [Internet] Record from Proseabase. Faridah Hanum, I & van der Maesen, L.J.G. (Editors). ''Auxiliary Plants''.: Plant Resources of South-East Asia '''11''': 65-68. PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) Foundation, Bogor, Indonesia. Accessed from Internet: 26-Jan-2013</ref>
 
Di beberapa daerah, pohon ini dikenal sebagai ''séngon, singon, sengon jåwå'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]); ''jeungjing, jeungjing sunda'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]); ''séngghung'' ([[bahasa Madura|Md.]]; ''marĕwita, keura'' [[Sumba]],<ref name="heyne">{{aut|Heyne, K.}} 1987. ''Tumbuhan Berguna Indonesia'' '''2''': 872-874. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Bogor.</ref>, dan lain-lain. Dalam [[bahasa Inggris]] dikenal sebagai ''silk tree, Chinese albizia''; di samping itu, pohon ini juga dinamai: ''kōōl'' ([[Kamboja]]), ''kha:ng'' ([[Laos]]), ''khang hung, kang luang'' ([[Thailand|Thai]]), ''cham'' ([[Vietnam]]), dan lain-lain.<ref name="prosea11"/>.
 
== Pengenalan ==
Baris 29:
[[Pohon]] yang menggugurkan daun; berukuran sedang hingga tinggi, 30–45 [[meter|m]], dan gemang batangnya 70(–140) [[sentimeter|cm]]. [[Pepagan]] agak halus, di luarnya abu-abu gelap, dengan gigir-gigir melintang, berlentisel, tipis; pepagan bagian dalam setebal 5 [[milimeter|mm]], merah jambon. Ranting-ranting muda bersegi dan berambut.<ref name="prosea11"/>
 
[[Daun|Daun-daun]] majemuk menyirip berganda, dengan 4–14 pasang sirip; tulang daun utama 10–25&nbsp;cm, berambut, dengan kelenjar dekat pangkal tangkai daun dan pada pertemuan tulang sirip.<ref name="prosea11"/>. [[Daun penumpu]] besar, bundar telur miring dengan pangkal yang setengah berbentuk jantung, seperti membran, dengan ekor di ujungnya; lekas rontok.<ref name="flora"/><ref name="steenis1"/> Sirip-sirip 4–14&nbsp;cm panjangnya, dengan 10–45 anak daun per sirip, duduk, berhadapan.<ref name="prosea11"/> Anak daun memanjang sampai bentuk garis, dengan ujung runcing, miring, sisi bawah hijau biru, 6–13 × 1,5–4&nbsp;mm, tulang daun tengah sangat dekat dengan tepi atas.<ref name="steenis1">{{aut|[[van Steenis]], C.G.G.J.}}. 198. ''Flora, untuk sekolah di Indonesia''. Pradnya Paramita, Jakarta. Hal. 215</ref>
<ref name="flora"/><ref name="steenis1"/> . Sirip-sirip 4–14&nbsp;cm panjangnya, dengan 10–45 anak daun per sirip, duduk, berhadapan<ref name="prosea11"/>. Anak daun memanjang sampai bentuk garis, dengan ujung runcing, miring, sisi bawah hijau biru, 6–13 × 1,5–4&nbsp;mm, tulang daun tengah sangat dekat dengan tepi atas<ref name="steenis1">{{aut|[[van Steenis]], C.G.G.J.}}. 198. ''Flora, untuk sekolah di Indonesia''. Pradnya Paramita, Jakarta. Hal. 215</ref>.
 
[[Bunga]] majemuk berbentuk [[bongkol]] yang bertangkai, yang terkumpul lagi menjadi [[malai]] yang panjangnya 15–30&nbsp;cm.<ref name="steenis1"/>. Bongkol berisi 10–20 kuntum bunga.<ref name="flora"/>. Bunga berbilangan-5; dengan kelopak bergigi, tinggi lk 4&nbsp;mm, berambut; tabung mahkota bentuk corong, kuning hijau, tinggi lk 7&nbsp;mm, berambut.<ref name="steenis1"/>. [[Benang sari]] 10 atau lebih, panjang lk 3&nbsp;cm, putih, di atas hijau, pangkalnya menyatu membentuk tabung, yang kurang lebih setinggi mahkota.<ref name="steenis1"/>. [[Buah#Buah polong|Buah polong]] panjang 10–18&nbsp;cm × 2–3,5&nbsp;cm, tidak membuka, patah-patah tidak teratur.<ref name="steenis1"/>. [[Biji]] pipih, jorong, 7 × 4–5&nbsp;mm.<ref name="flora">Flora of China: [http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=200011870 ''Albizia chinensis'' (Osbeck) Merrill]</ref><ref name="steenis1"/>.
 
== Ekologi dan agihan ==
Baris 43 ⟶ 42:
 
=== Kayu ===
Sengon menghasilkan kayu yang ringan sampai agak ringan, dengan densitas 320–640&nbsp;kg/m³ pada kadar air 15%.<ref name="prosea5"/>. Agak padat, berserat lurus dan agak kasar, namun mudah dikerjakan. [[Kayu teras]]nya kuning mengkilap sampai cokelat-merah-gading; kekuatan dan keawetannya digolongkan ke dalam kelas kuat III–IV dan kelas awet III–IV.<ref name="heyne"/> Kayu ini tidak diserang rayap tanah, karena adanya kandungan zat ekstraktif di dalam kayunya.<ref name="prosea11"/>. Akan tetapi percobaan kuburan di [[Filipina]] mendapatkan bahwa kayu sengon ''A. chinensis'' hanya bertahan 16 bulan, sementara kayu [[langir]] ''A. saponaria'' tahan hingga 3 tahun dan
kayu [[weru]] ''A. procera'' bahkan mencapai 10 tahun.<ref name="prosea5">{{aut|Rojo, J.P.}} 1998. Albizia Durazz. <u>in</u> M.S.M. Sosef, L.T. Hong and S. Prawirohatmodjo. ''Timber Trees: Lesser known timbers''. Plant Resources of South-East Asia (PROSEA) '''5''' (3): 58-62. PROSEA Foundation, Bogor. ISBN 979-8316-19-3</ref>.
 
Kayu sengon biasa dimanfaatkan untuk membuat peti, perahu, ramuan rumah dan jembatan.<ref name="heyne"/>. Di [[Sabah]], kayu ''A. chinensis'' diperdagangkan sebagai kayu ‘batai’, dalam campuran bersama kayu-kayu ''A. pedicellata'' dan ''[[Paraserianthes falcataria]]''.<ref name="prosea5"/>.
 
=== [[Agroforestri]] ===
Di perkebunan-perkebunan [[kopi]] dan [[teh]], ''A. chinensis'' kerap ditanam sebagai naungan; khususnya dalam campuran bersama [[jeunjing]] (''P. falcataria'') dan [[dadap]] (''Erythrina'' spp.). Sengon disukai sebagai tanaman hias dan peneduh taman, kebun, dan tepi jalan. Pohon ini juga ditanam untuk melindungi lahan berlereng serta untuk memperbaiki tanah.<ref name="prosea11"/> Perakaran sengon bersifat mengikat [[nitrogen]].<ref name="icraf"/>.
 
=== Kegunaan lain ===