Stasiun Kradenan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan jadwal sesuai Gapeka 2021 per 10 Februari 2021. |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
Baris 32:
[[Berkas:Stasiun Kradenan 2020.jpg|jmpl|kiri|Peron dan kanopi Stasiun Kradenan, tampak [[kereta api Maharani]] yang berhenti di jalur 2, 2020]]Stasiun Kradenan memiliki empat jalur kereta api, jalur 2 awalnya merupakan sepur lurus. Pada saat pembangunan jalur ganda lintas utara Jawa, dilakukan pembangunan bangunan baru stasiun yang terletak sekitar 100 meter di sebelah tenggara bangunan lama dan dilengkapi kanopi yang menaungi jalur 1 dan 2. Selain itu, dilakukan penggeseran dan pemanjangan emplasemen stasiun ke arah tenggara.
Setelah [[jalur ganda]] ruas [[Stasiun Jambon|Jambon]]–[[Stasiun Sulur|Sulur]] dioperasikan pada Februari 2014,<ref>{{Cite news|url=https://sumbar.antaranews.com/berita/88419/wamenhub-tekankan-keamanan-pengoperasian-rel-ganda-pantura|title=Wamenhub Tekankan Keamanan Pengoperasian Rel Ganda Pantura|last=|first=|date=2014-03-12|work=AntaraNews|access-date=2020-06-15}}</ref>
Ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Sulur]], terdapat Halte Gabus yang kini sudah tidak aktif. Sementara ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Panunggalan]], terdapat Halte Cerewek yang juga bernasib sama.<ref name=":0">{{Cite book|title=Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera|last=|first=|date=1931|publisher=Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen|isbn=|location=|pages=164-166|url-status=}}</ref>
|