Stasiun Lumajang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
FGUJ987 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 29:
Kompleks stasiun ini kini telah berubah menjadi berbagai tempat usaha dan juga rumah tinggal. Bangunan utama stasiun pun telah lama dijadikan sebagai lokasi pergudangan, warung-warung makan, pasar [[pisang]], dan lain-lain. Sementara itu, jalur-jalur [[rel]], sistem [[wesel]], dan persinyalannya telah dibongkar semua.
 
Pada masa lalu, Stasiun Lumajang merupakan stasiun persilangan yang cukup sibuk; melayani hampir 300.000 penumpang pertahun dan pengangkutan barang hingga lebih dari 23 ribu [[ton]] di antara tahun 1950-1953.<ref name=dka>Djawatan Kereta Api, tt., [http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/zwp-bijlagen/ZWP-160-Lintas-1950-1953-C13c.htm DAFTAR C, 13c. ''Ichtisar Angkutan Penumpang jang berangkat dan Kiriman Biasa (dalam ton) jang dikirim dari tiap² setasiun² dan perhentian² D.K.A. di DJAWA dan MADURA semasa tahun² 1950-1951-1952 dan 1953 Eksplotasi TIMUR''.] Hlm. 156.</ref>.
 
Dari arah [[Probolinggo]], stasiun ini terhubung dengan [[jalur kereta api Klakah-Lumajang]]. Kemudian dari sini jalur kereta api bercabang dua, yakni menjadi [[jalur kereta api Lumajang-Pasirian]] dan [[jalur kereta api Lumajang-Balung]]. Jalur yang terakhir ini seterusnya terhubung ke [[Stasiun Rambipuji]]. Pada saat ini ketiga jalur kereta api tersebut telah ditutup semua.