Sungai Enim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dinny Kurnia91 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 1:
'''Sungai Enim''' terletak di Provinsi [[Sumatra Selatan]], [[Indonesia]]. Aliran sungainya dari hulu hingga hilir berada di wilayah [[Kabupaten Muara Enim]].<ref>{{Cite book|title=Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Muara Enim|last=Pemerintah Kabupaten Muara Enim|first=Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah|date=2007|publisher=|isbn=|location=|pages=11 (Bab II)|url-status=live}}</ref>.
 
Sungai Enim merupakan anak dari [[Sungai Lematang]].
 
== Hulu ==
Sungai Enim menjadi muara dari banyak anak sungai yang semuanya bersumber dari pegunungan [[Pegunungan Bukit Barisan|Bukit Barisan]]. Salah satu sumber mata airnya berasal dari Danau Tumutan Tujuh yang berada di [[Gunung Patah]].<ref>{{Cite web|url=https://www.mongabay.co.id/2019/04/02/menjalankan-amanat-leluhur-suku-basemah-jaga-hutan-adat-sumber-mata-air/|title=Menjalankan Amanat Leluhur, Suku Basemah Jaga Hutan Adat Sumber Mata Air|last=Wijaya|first=Taufik|date=2 April 2019|website=Mongabay Indonesia|access-date=12 Mei 2020}}</ref>.
 
== Daerah Aliran ==
Baris 22:
 
== Muara ==
Sungai Enim bermuara ke Sungai Lematang. Lokasi muaranya dijuluki "''Muara Enim''". Dahulu, daerah pertemuan Sungai Enim dan Sungai Lematang merupakan daerah yang cukup ramai karena saat itu sungainya dapat dilayari kapal-kapal roda lambung (disebut juga kapal marrie) yang menghubungkan [[Kota Palembang|Palembang]] dengan daerah-daerah pedalaman. Kapal-kapal tersebut berlayar dengan membawa aneka hasil bumi, utamanya karet dan kopi, untuk diperdagangkan.<ref>{{Cite web|url=https://palpres.com/2019/11/14/kapal-roda-lambung-di-sumsel-era-1800/|title=Kapal Roda Lambung di Sumsel Era 1800|last=Oskandar|first=Dudy|date=14 November 2019|website=Palpres Online|access-date=17 Mei 2020}}</ref>. Karena lokasinya yang strategis itulah lambat laun daerah sekitar muara Sungai Enim berkembang menjadi kota kecil dan pusat pemerintahan setingkat kabupaten. Nama "''Muara Enim''" yang awalnya digunakan untuk menyebut daerah sekitar muara Sungai Enim kini meluas menjadi nama resmi sebuah kabupaten yang sebelumnya bernama Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah.<ref>{{Cite web|url=https://sumselprov.go.id/mobile/index.php?module=kabkotadetail&id=19|title=Kabupaten Muara Enim|last=|first=Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan|date=|website=Sumselprov.Go.Id (Portal Resmi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan)|access-date=18 Mei 2020}}</ref>
 
Muara Sungai Enim kini berada di wilayah Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim. Di sekitarnya berdiri berbagai bangunan kantor pemerintahan kabupaten. Meskipun sungainya sudah tidak bisa dilayari kapal roda lambung akibat pendangkalan sungai, kawasan hilir Sungai Enim masih menjadi daerah yang ramai hingga kini. Kecamatan Muara Enim sebagai ibukota kabupaten tercatat sebagai kecamatan yang memiliki jumlah kepadatan penduduk tertinggi se-Kabupaten Muara Enim, disusul kemudian oleh Kecamatan Lawang Kidul.<ref>{{Cite web|url=https://www.muaraenimkab.go.id/web/kontent/13/demografi|title=Keadaan Demografi Kabupaten Muara Enim|last=|first=Pemkab Muara Enim|date=|website=Muara Enim Kab.Go.Id (Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Muara Enim)|access-date=17 Mei 2020}}</ref>
 
Sedangkan Sungai Lematang yang menjadi muara Sungai Enim merupakan anak dari [[Sungai Musi]] dan menjadi salah satu dari delapan sub Daerah Aliran Sungai (Sub-DAS) Musi.<ref>{{Cite web|url=https://www.mongabay.co.id/2019/06/28/kejayaan-bahari-dan-kesadaran-yang-hilang-merawat-sungai-musi/|title=Kejayaan Bahari dan Kesadaran yang Hilang Merawat Sungai Musi|last=Supardi|first=Ahmad dan Taufik Wijaya|date=28 Juni 2019|website=Mongabay Indonesia|access-date=13 Mei 2020}}</ref>. Sungai Lematang juga dikenal sebagai [[Batanghari Sembilan]], atau sembilan sungai besar yang mengalir di Sumatera Selatan.
 
== Pemanfaatan Sungai ==