Tari Gubang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 13:
Awalnya, tari tersebut dinamakan tari gebeng karena tarian ini dilakukan di atas perahu atau rakit. Ketika itu, para nelayan mengekspresikan kegembiraannya dengan menari bersama di atas perahu.
 
Sejalan dengan perkembangannya, tari Gubang juga berubah fungsi. Pada zaman dahulu, tari Gubang berfungsi sebagai sarana pemanggil angin.<ref>http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/45523{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>. Tarian ini pun cukup kental unsur magisnya. Tarian rakyat ini menjadi sejenis ritual untuk memanggil angin demi kelancaran aktivitas para nelayan. Namun, setelah ada penyebaran agama Islam di kalangan masyarakat Melayu Sumatra Utara, lambat laun tari Gubang juga mendapat pengaruh. Unsur magis mulai dikurangi bahkan dihilangkan. Hal ini turut mengubah unsur sakral dari kesenian tersebut menjadi unsur profan saja.
 
Selain lekat dengan unsur magis, tari Gubang juga mempunyai fungsi sebagai unsur hiburan. Tarian ini menjadi hiburan bagi masyarakat pesisir, terutama para nelayan untuk sekadar mengurangi kepenatan setelah melaut.