Vanila: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
Baris 48:
== Vanilla di Indonesia ==
Produsen utama vanila di dunia antara lain Indonesia, Madagaskar, Meksiko, China, Kosta Rika, dan Komoro. Indonesia dan Madagaskar menguasai sekitar 90% dari pasar vanila di seluruh dunia. Pada pasar internasional, kebutuhan vanila sekitar 32.000 ton pada tahun 2005 dan kebutuhan akan senyawa vanillin meningkat sekitar 7% setiap tahun.<ref name=":2" /> Menurut data Kementerian Pertanian tahun 2014,<ref>Kementerian Pertanian. 2013. ''Statistik Perkebunan Indonesia: Tanaman Rempah dan Penyegar.'' Jakarta. Direktorat Jenderal Perkebunan. p. 109-134</ref>
Vanila Indonesia terkenal akan kandungan vanillin nya yang tinggi yaitu sekitar 2,75% dan diakui oleh ''United Nations Development Programe'' (UNDP) memiliki kualitas yang setara dengan ''Bourbon vanilla'' yang sudah terkenal di pasar internasional akan kualitasnya. Ini merupakan keunggulan yang harus dimanfaatkan dalam pengembangan kualitas vanila Indonesia terutama bagi komoditas khusus ekspor.<ref>Suharyanto, E., Nurcahyani, E., Hadisutrisno, B., Sumardi, I. 2013. Anatomical Characterization of Selected Planlet ''Vanilla planifolia'' Andrews. on Fusaric Acid, Resistant to ''Fusarium oxysporum f. sp. vanilla. International Conference on Biological Sciences'' p. 309-316</ref>
Baris 56:
[[Berkas:vanillin.svg|jmpl|[[Struktur kimia]] dari vanillin]]
{{Main|Vanillin}}
[[Ekstrak vanilla]] didapatkan dari setiap bagian dari buah, dari kulit sampai bijinya. Ekstrak vanilla mengandung ratusan jenis senyawa, termasuk asam vanilat, anisaldehid, asam hidroksibenzoat, asam anisat, anisil alkohol, [[asetaldehida]], [[asam asetat]], [[furfural]], [[asam heksanoat]], [[4-hidroksibenzaldehida]], [[eugenol]], [[metil cinnamat]], [[asam isobutirat]], asam kaproat, vitispiran, fenol, fenol eter, senyawa karbonil, ester, benzil eter, lakton, karbohidrat, lemak, dan garam mineral.<ref name=":3" />
Vanillin (4-hidroksi-3-metoksibenzaldehid) sendiri adalah senyawa aktif utama pada polong vanila dan menyusun sekitar 85% dari seluruh senyawa volatil pada polong vanila. Senyawa ini merupakan senyawa paling umum yang digunakan sebagai aroma pada es krim, ''soft drinks,'' kosmetik, dan parfum. Walaupun vanillin dapat disintesis, tetapi vanillin alami masih lebih disukai konsumen karena alasan keamanan, kepercayaan, dan dianggap lebih bebas pengawet. Senyawa vanillin dilaporkan memiliki aktivitas ''anticlastogenic,'' antimutagenik, dan antikarsinogenik dan mampu mereduksi risiko kerusakan kromosom lewat analisis sinar X dan UV. Vanillin secara efektif mampu menghambat kerusakan sel darah merah pada pasien ''sickle cell anemia.'' Selain itu vanillin juga bersifat afrodisiak, antioksidan, dan antimikroba.<ref name=":3" />
|