Kelompok etnik di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fdlptra (bicara | kontrib)
Melengkapi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fdlptra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 16:
Banyak suku-suku terpencil, terutama di [[Kalimantan]] dan [[Papua]], memiliki populasi kecil yang hanya beranggotakan ratusan orang. Sebagian besar bahasa daerah masuk dalam golongan rumpun [[bahasa Austronesia]], meskipun demikian sejumlah besar suku di Papua tergolong dalam rumpun [[bahasa Papua]] atau [[Melanesia]].
 
Pembagian kelompok suku di Indonesia tidak mutlak dan tidak jelas akibat perpindahan penduduk, percampuran budaya, dan saling mempengaruhi; sebagai contoh sebagian pihak berpendapat orang Cirebon adalah suku tersendiri dengan dialek yang khusus pula, sedangkan sementara rata-rata pihak lainnya berpendapat bahwa mereka hanyalah subetnik dari suku Jawa secara keseluruhan. Demikian pula [[suku Baduy]] dan [[suku Banten]] yang sebagian besar pihak menganggap mereka sebagai bagian dari keseluruhan [[suku Sunda]]. Contoh lain percampuran suku bangsa adalah [[suku Betawi]] yang merupakan suku bangsa hasil percampuran berbagai suku bangsa pendatang baik dari Nusantara maupun [[Tionghoa]] dan [[Arab]] yang datang dan tinggal di [[Batavia]] pada era kolonial.
 
== Statistik ==