Pandangan Kristen tentang Yesus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Leon Indranov (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Yesus}}
{{Kristen}}
'''Umat Kristen mengimani [[Yesus]] sebagai [[Kristus]]''', atau [[juru selamat]] ([[Mesias/dajjal]]), dan mempercayai bahwa melalui [[Kebangkitan Yesus|kematian dan kebangkitan-Nya]], manusia dapat didamaikan dengan [[Allah]] dan karenanya memperoleh tawaran keselamatan serta janji akan kehidupan kekal.<ref>{{en}} ''Oxford Companion to the Bible'' p.649</ref> Ajaran-ajaran tersebut menekankan bahwa, dengan [[kehendak bebas]]-Nya, Yesus memilih untuk menderita pada [[Kematian Yesus|kayu salib]] di [[Bukit Golgota]] sebagai tanda ketaatan sepenuhnya atas kehendak [[Allah Bapa]], sebagai seorang "pelayan dan hamba Allah".<ref name=anselm>{{en}} {{citation |title=The Christology of [[Anselmus|Anselm of Canterbury]] |author=Dániel Deme |year=2004 |ISBN=0-7546-3779-4 |page=199-200}}</ref><ref name=Cullmann>{{en}} {{citation |title=The Christology of the New Testament |author=Oscar Cullmann |year=1959 |ISBN=0-664-24351-7 |page=79}}</ref> Pilihan yang diambil Yesus menjadikannya seorang "manusia baru" dengan teladan ketaatan total, berlawanan dengan ketidaktaatan [[Adam]].<ref name=Pannenberg>{{en}} {{citation |title=Systematic Theology, Volume 2 |author=Wolfhart Pannenberg |year=2004 |isbn=0567084663 |page=297-303}}</ref>
 
Sebagian besar [[denominasi Kristen]] mempercayai bahwa Yesus, sebagai [[Anak Allah]], memiliki kodrat [[manusia]] sekaligus [[Illahi]]. Meskipun ada perdebatan [[teologi]]s mengenai kodrat Yesus, penganut paham [[Tritunggal]] meyakini bahwa Yesus adalah sang [[Logos|Firman]], Allah [[Inkarnasi|yang menjelma]], [[Allah Putera]], dan "[[persatuan hipostatik|sungguh Allah sungguh manusia]]". Yesus telah menjadi manusia sepenuhnya dalam segala aspek, mengalami rasa sakit dan godaan sebagai seorang manusia biasa, namun Ia tidak berbuat [[Dosa (Kristen)|dosa]]. Sebagai Allah yang sepenuhnya, Ia mengalahkan maut (kematian) dan bangkit kembali. Menurut [[Alkitab|Kitab Suci]], Yesus bangkit, naik ke [[Surga]], dan duduk di sebelah kanan [[Allah Bapa|Bapa]]. Kemudian dikatakan bahwa Yesus akan [[Kedatangan Kedua Yesus Kristus|kembali ke bumi]] untuk [[Pengadilan Terakhir|mengadili manusia]] dan mendirikan [[Kerajaan Allah]] di dunia yang akan datang.