Suku Melayu Basemah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Eiskrahablo (bicara | kontrib) k Membalikkan VANDALISME 18940489 oleh Hegi sqd (bicara) sekedar mengingatkan, jejak digital itu nggak mudah dihilangkan, jangan lupakan. Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
{{ethnic group|
|group=Basemah{{br}}Besemah{{br}}Pasemah{{br}}Pesemah
|image=COLLECTIE TROPENMUSEUM Dansende vrouw te Muara Empajang Pasemah Zuid-Sumatra TMnr 10002801.jpg
|poptime=450.000 jiwa<ref>[http://www.sabda.org/misi/profilo_isi.php?id=51 Populasi suku Besemah]</ref>
|popplace=[[Kabupaten Empat Lawang]]<br />[[Kabupaten Lahat]]<br />[[Ogan Komering Ulu]]<br />[[Kota Pagar Alam]]<br />[[Kabupaten Muara Enim]]
|langs=[[Bahasa Basemah|
|rels=[[Islam]]<br />[[Kristen Protestan]]<br />[[Kristen Katolik]]
|related=[[Suku Lintang|
}}
'''
Suku Pasemah yang sekarang paling identik adalah Kota Pagar Alam, [[Lahat]], Muara Enim dan Empat Lawang. [[Empat Lawang]] merupakan kabupaten baru pemerkaran dari [[Kabupaten Lahat]]. Sedangkan Muara Enim yang merupakan suku Basemah adalah daerah sekitar Semendo, kurang lebih
Masyarakat Suku Pasemah yang hidup di sekitar gunung Dempo sebagian besar merupakan petani dengan mengelola kebun. Tanaman pokok adalah yang terbanyak. Saat ini pun daerah ini masih menjadi sentra produksi kopi di Sumatera Selatan. Kopi Semendo adalah salah satu kopi yang paling dicari oleh para penikmat kopi. Sedangkan tanaman lainnya adalah sayuran, Kota Pagar Alam sebagai sentral sayuran sepeti kobis, wortel, cabe, daun bawang, seledri, dan lain-lain.
|