Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sidrap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kevinjhie (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Pltb-sidrap.jpg|thumb|right|PLTB Sidrap]]
'''Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap''' merupakan [[PLTB]] pertama di [[Indonesia]] yang terletak di [[Lainungan, Watang Pulu, Sidenreng Rappang|Lainungan]] dan [[Mattirotasi, Watang Pulu, Sidenreng Rappang|Mattirotasi]], [[Watang Pulu, Sidenreng Rappang|Watang Pulu]], [[Kabupaten Sidenreng Rappang]], [[Sulawesi Selatan]]. Proyek ini diresmikan oleh [[Presiden]] [[Joko Widodo]].<ref name=republika1>Zuraya, Nidia. 2 Juli 2018. [https://m.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/18/07/02/pb6zaf383-jokowi-akan-resmikan-pltb-sidrap-berkapasitas-75-mw Jokowi akan Resmikan PLTB Sidrap Berkapasitas 75 MW] ''[[Republika]]''. Diakses pada 3 Juli 2018.</ref><ref name=okezone1>Hardjanti, Rani. [https://economy.okezone.com/read/2018/07/02/320/1916598/10-fakta-kincir-raksasa-pltb-sidrap-gebrakan-energi-di-indonesia 10 Fakta Kincir Raksasa PLTB Sidrap, Gebrakan Energi di Indonesia] ''[[Okezone]]''. 2 Juli 2018. Diakses pada 3 Juli 2018.</ref> PLTB tersebut memiliki kapasitas 75 [[megawatt|MW]] dengan 30 [[turbin]] dan masing-masing pelat berkapasitas 2,5 MW. Menurut [[Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia]], biaya investasi PLTB ini mencapai US$ 150 juta.<ref name=vivaco>Malik, Dusep. 2 Juli 2018. [https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1049866-jokowi-akan-resmikan-pltb-pertama-di-indonesia Jokowi Akan Resmikan PLTB Pertama di Indonesia] ''[[Viva.co.id]]''. Diakses pada 3 Juli 2018.</ref><ref name=kemen_esdm>Tim Komunikasi ESDM. 2 Juli 2018. [https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/peresmian-proyek-infrastruktur-listrik-oleh-presiden-ri-pertama-kali-indonesia-kini-punya-listrik-tenaga-angin-30-tower-kapasitas-75-mw Peresmian Proyek Infrastruktur Listrik Oleh Presiden RI: Pertama Kali, Indonesia Kini Punya Listrik Tenaga Angin, 30 Tower, Kapasitas 75 MW] ''[[Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia]]''. Diakses pada 3 Juli 2018.</ref>