Salim Ivomas Pratama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AdhiOK (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 18944125 oleh 120.188.37.200 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
AdhiOK (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 18944123 oleh 120.188.37.200 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 3:
| company_logo = Salim Ivomas Pratama.png
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]]
| key_people = [[Mark Julian Wakeford]] (Direktur Utama)<br> [[Thomas Tjie]] (Komisaris Utama) <br> [[Axton Salim]] (Komisaris)
| traded_as = {{BEI|SIMP}}
| industry = [[Perkebunan]], [[Agribisnis]]
| foundation = [[12 Agustus]] [[1992]]
| predecessor = [[Bitung Manado Oil Ltd]]<br>[[Sawitra Oil Grains]]<br>[[Pratiwimba Utama]]<br>[[Gentala Artamas]]
| parent = [[Indofood Sukses Makmur]] (via [[IndoAgri]] - 69%)
| subsid = [[PP London Sumatra Indonesia]]
| location = [[Indofood Tower]] Lt. 11<br>[[Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)|Jl. Jend Sudirman]] Kav. 76-78<br>[[LampungJakarta]], [[Indonesia]]
| products = [[kelapa sawit]], [[tebu]], [[kakao]]
| revenue =
Baris 18:
| homepage = [https://www.simp.co.id/ SIMP.co.id]
}}
'''PT. [[Salim Group|Salim]] Ivomas Pratama Tbk''' Tbk ({{BEI|SIMP}}) adalah perusahaan dalam [[Indofood Sukses Makmur]] yang bergerak dalam bidang [[agribisnis]], terutama dalam pengolahan [[kelapa sawit]]. SIMP merupakan salah satu grup agribisnis terbesar nasional, dengan usaha yang terintegrasi vertikal dari penelitian dan pengembangan, pemuliaan benih bibit, pembudidayaan dan pengolahan kelapa sawit hingga produksi serta pemasaran produk [[minyak goreng]], margarin dan ''[[shortening]]''. Selain berbisnis sawit sebagai bisnis utamanya, bisnisnya juga mencakup tebu, karet dan tanaman lainnya.<Ref>[https://www.simp.co.id/AboutSIMP/CompanyProfile.aspx Model Agribisnis Yang Terintegrasi]</ref>
 
==Sejarah==
SIMP didirikan pertama kali pada [[12 Agustus]] [[1992]], dengan nama '''PT Ivomas Pratama''', dan mulai beroperasi pada 1994. Awalnya, perusahaan ini hanya salah satu perusahaan kecil dari banyak bisnis agrobisnis [[Salim Group]] lainnya, dengan fokus mengelola bisnis sawit di [[Khayangan]], [[Riau]].<ReF>[https://books.google.co.id/books?id=A1OG1boR2cAC&q=PT+Ivomas+Pratama&dq=PT+Ivomas+Pratama&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi_xaKPqPzuAhVJOisKHTs7CewQ6AEwCHoECAgQAg Sejarah kehutanan Riau]</ref> Kepemilikan sejak [[[April]] [[1997]] sudah dimiliki oleh [[Indofood Sukses Makmur]] (80%), bersama PT Intiboga Sejahtera, PT Salim Oil Grains, PT Bitung Manado Oil Ltd and PT Argha Giri Perkasa.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=hFkWAQAAMAAJ&q=,+PT+Salim+Oil+Grains+,+PT+Bitung+Manado+Oil+Co+and+PT+Argha+...+Giri&dq=,+PT+Salim+Oil+Grains+,+PT+Bitung+Manado+Oil+Co+and+PT+Argha+...+Giri&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjEpfDVqfzuAhUW7XMBHeY7Dt8Q6AEwAHoECAIQAg JSX Watch]</ref><Ref>[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=riVYAAAAMAAJ&dq=%2C+PT+Salim+Oil+Grains+%2C+PT+Bitung+Manado+Oil+Co+and+PT+Argha+...+Giri&focus=searchwithinvolume&q=bitung Indonesian Capital Market Directory]</ref> Namanya sudah menjadi '''PT Salim Ivomas Pratama''' sejak 24 September 1994.<ref>[https://upperline.id/profile/profile_detail/salim-ivomas-pratama Salim Ivomas Pratama]</ref>
 
Bisnis SIMP mulai berkembang ketika Salim hendak membangkitkan kembali bisnis agribisnisnya. Sebelumnya, pada tahun 1999, Salim telah menyerahkan PT Salim Sawitindo, PT Bhaskara Multipermata, PT Minamas Gemilang dan PT Anugerah Sumbermakmur kepada [[Badan Penyehatan Perbankan Nasional|BPPN]] untuk membayar hutang [[Bantuan Likuiditas Bank Indonesia|BLBI]] ke [[Bank Central Asia|BCA]] pada 1998.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=gPgVAQAAMAAJ&q=,+dimiliki+oleh+4+(+empat+)+perusahaan+induk+yaitu+:+PT+Salim+Sawitindo+,+PT&dq=,+dimiliki+oleh+4+(+empat+)+perusahaan+induk+yaitu+:+PT+Salim+Sawitindo+,+PT&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi2qbbCqvzuAhWWT30KHf-PB78Q6AEwAHoECAQQAg BPPN: the end]</ref> Pada 14 Maret 2001, perusahaan dengan lahan 270.000 hektar dan 25 anak usaha ini dijual pada [[Guthrie]] Berhad, perusahaan yang kini dimiliki pemerintah [[Malaysia]] oleh BPPN dengan harga [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 368 juta.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=EwoUAQAAMAAJ&q=guthrie+bppn+salim&dq=guthrie+bppn+salim&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiQ4N3HqPzuAhVCfH0KHXx-D9AQ6AEwBnoECAYQAQ Tempo, Volume 36,Masalah 14-17]</ref><Ref>[https://www.liputan6.com/news/read/9473/bppn-resmi-menjual-aset-grup-salim BPPN Resmi Menjual Aset Grup Salim]</ref><ref>[https://market.bisnis.com/read/20210124/192/1347076/historia-bisnis-transparansi-lepasnya-aset-sawit-salim-ke-malaysia-jadi-pertanyaan Historia Bisnis : Transparansi Lepasnya Aset Sawit Salim ke Malaysia Jadi Pertanyaan]</ref>
Baris 35:
Tujuan merger ini adalah untuk menciptakan integrasi dan efisiensi. Saham mutlak (80%) tetap dimiliki oleh Indofood Sukses Makmur, sementara 13% dimiliki oleh PT Birina Multidaya (pabrik sabun [[Bukrim]]),<Ref>[https://swa.co.id/swa/listed-articles/bukrim-serangan-balik-indofoodtanya BuKrim, Serangan Balik Indofood?]</ref> 4% oleh PT Bimamakna Indopratama dan 3% oleh PT Metro Lintasnusa.<ReF>[https://www.antaranews.com/berita/38110/enam-perusahan-indofood-bergabung Enam Perusahan Indofood Bergabung]</ref><ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-636916/indofood-merger-6-anak-usahaIndofood Merger 6 Anak Usaha]</ref>
 
Pada pertengahan [[Desember]] [[2007]], perusahaan yang baru merger ini memberikan kejutan dengan mengakuisisi [[Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia|PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum)]], yang dimiliki oleh [[First Durango Limited]] milik keluarga [[Eddy Kusnadi Sariaatmadja]]. Transaksi ini memakan biaya Rp 8,4 triliun (Rp 6.900/saham, 36% kepemilikan yang akan menjadi 64% setelah ''[[tender offer]]'') dan sudah disepakati dalam [[Rapat Umum Pemegang Saham]] [[Indofood]] pada [[23 Oktober]] [[2007]] dan sebelumnya juga keduanya sudah menandatangani perjanjian penjualan pada [[25 Mei]] [[2007]].<Ref>[https://www.antaranews.com/berita/78102/indofood-akuisisi-lonsum-rp84-triliun Indofood Akuisisi Lonsum Rp8,4 Triliun]</ref><Ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-843952/akuisisi-lonsum-oleh-indofood-berjalan-mulus Akuisisi Lonsum oleh Indofood Berjalan Mulus]</ref><Ref>[https://bisnis.tempo.co/read/101023/akuisisi-lonsum-selesai-desember Akuisisi Lonsum Selesai Desember]</ref> Akuisisi ini dilakukan dengan skema "tukar guling" dimana Salim akan menyerahkan saham [[Indosiar Karya Media]] pada keluarga Sariaatmadja ([[Emtek]]), yang dilakukan selanjutnya (setelah diundur) pada [[Maret]] [[2011]].<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/333647/akuisisi-indosiar-rampung-akhir-juni Akuisisi Indosiar Rampung Akhir Juni]</ref><ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/emtk-bakal-jadi-pengendali-indosiar-1 EMTK bakal jadi pengendali Indosiar!]</ref> Dengan pembelian Lonsum, kebun sawit Salim Grup berkembang dari hanya 220.000 hektar menjadi 384.000 hektar, bertambah 164.000 dari lahan milik Lonsum yang sudah ditanami sawit, [[kakao]] dan [[karet]].<ref>[http://djorky112.blogspot.com/2011/02/ada-lonsum-cinta-fitri-sctv-indosiar.html Ada Lonsum, Cinta Fitri, SCTV & Indosiar]</ref> Awalnya, Salim sempat berencana membeli [[Astra Agro Lestari]], namun gagal karena tidak sepakat.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=Dv8VAQAAMAAJ&q=Astra+Agro+lestari+salim&dq=Astra+Agro+lestari+salim&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwipj-mArvzuAhX-63MBHa_IC1MQ6AEwBnoECAcQAg Globe Asia]</ref> Selain akuisisi ini, kemudian [[Sudono Salim|Salim]] juga mengalihkan saham PT SIMP yang awalnya dipegang langsung oleh [[Indofood|Indofood Sukses Makmur]] menjadi di bawah anak usaha INDF bernama [[IndoAgri]] yang berbasis di [[Singapura]].<ReF>[http://indofoodagri.com/history-and-milestones.html HISTORY & MILESTONE]</ref> Saham IndoAgri kemudian dicatatkan di [[Bursa Saham Singapura]], dengan mengambil alih (''backdoor listing'') ISG Asia Limited.<ReF>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-661028/indofood-catatkan-anak-usaha-di-bursa-singapura Indofood Catatkan Anak Usaha di Bursa Singapura]</ref>
 
Ekspansi terus dilakukan oleh kelompok agribisnis [[Salim Group|Salim]] ini. Pada 2008, SIMP mulai memperluas bisnisnya ke bisnis gula melalui penyertaan saham (60%) di PT. Lajuperdana Indah (dikenal dengan merek [[IndoSugar]], menandakan kembalinya [[Grup Salim]] ke bisnis ini setelah melepas [[|Sugar Group Companies|Sugar Group]] ke [[BPPN]] pada [[1999]]).<reF>[https://books.google.co.id/books?id=e5ATAQAAMAAJ&q=In+addition+to+expanding+palm+oil+plantations+,+Salim+again+built+up+the+sugar+business+,+after+his+Sugar+Group+in+Lampung+was+transferred+to+...&dq=In+addition+to+expanding+palm+oil+plantations+,+Salim+again+built+up+the+sugar+business+,+after+his+Sugar+Group+in+Lampung+was+transferred+to+...&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi6nJjAwPzuAhWWYysKHVTlAkUQ6AEwAHoECAAQAg Tempo: Indonesia's Weekly News Magazine, Volume 8,Masalah 35-43]</ref> Selain itu, SIMP juga mengakuisisi lahan perkebunan di [[Sumatra Selatan]] dan [[Kalimantan Tengah]], dan pada 2009 SIMP kembali menambah kepemilikan lahannya di Sumatra Selatan. Dengan akuisisi-akuisisi ini, saat ini SIMP menguasai 300.000-400.000 ha lahan perkebunan.<ref>[https://katadata.co.id/arsip/infografik/5e9a5701accd5/25-raksasa-kuasai-separuh-lahan-sawit 25 Raksasa Kuasai Separuh Lahan Sawit]</ref>
 
Sejak 2014, SIMP telah mengadakan sejumlah diversifikasi, dimulai dengan mendirikan perusahaan patungan bersama PT Wahana Inti Selaras yang bergerak di bidang pembangunan jalan dan infrastruktur perkebunan, serta menyewakan alat-[[alat berat]]. SIMP juga mengembangkan bisnis gula lewat akuisisi PT Madusari Lampung Indah. Pada 2016, SIMP mulai menjajal bisnis teh setelah mengakuisisi PT Pasir Luhur, dan mendirikan perusahaan patungan dengan [[Daito Cacao]] Co. Ltd. untuk memproduksi dan memasarkan produk [[cokelat]] di Indonesia. Daito dan SIMP kini tengah membangun pabrik pengolahan biji [[kakao]] di [[Purwakarta]], [[Jawa Barat]], dengan investasi US$30 juta hingga US$35 juta. Pabrik itu rampung pada kuartal IV/2019.<Ref>[https://market.bisnis.com/read/20181129/192/864679/salim-ivomas-pratama-ekspansi-di-tengah-tantangan-harga-sawit Salim Ivomas Pratama, Ekspansi di Tengah Tantangan Harga Sawit]</ref>
Baris 127:
 
[[Kategori:Indofood| ]]
[[Kategori:Salim Group| ]]
[[Kategori:Lampung]]
[[Kategori:Perusahaan makanan Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan pertanian]]
[[Kategori:Minyak sawit]]
[[Kategori:Perusahaan pertanian]]