Naginata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210809)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Baris 15:
[[Berkas:Samurai wearing kusari katabira (chain armor).jpg|kiri|jmpl|225px|Late 1800s photograph of samurai and retainers wearing armour and holding naginata]]
 
Di [[Zaman Edo]], ''naginata'' menjadi kurang berguna untuk pria di medan perang, ''naginata'' menjadi simbol status sosial perempuan dari kelas [[samurai]].<ref name="Jones">{{cite book|last=Jones|first=Donn F.|authorlink=|coauthors=|title= Women Warriors: a History|year=2000|url=https://archive.org/details/womenwarriorshis0000jone_t6i4|publisher=Potomac Books|date=|location=|page=[https://archive.org/details/womenwarriorshis0000jone_t6i4/page/280 280]|isbn=978-1-57488-206-3}}</ref> Meskipun mereka tidak biasanya berjuang sebagai tentara normal, perempuan dari kelas [[samurai]] diharapkan mampu menjaga rumah mereka sementara suami mereka pergi berperang. Naginata dianggap sebagai salah satu senjata yang paling cocok untuk wanita, karena memungkinkan seorang wanita untuk menjaga lawan pada jarak tertentu, di mana setiap kelebihan tinggi, berat, dan kekuatan tubuh bagian atas akan berkurang. Sebuah contoh yang sangat baik tentang peran perempuan dalam masyarakat dan kebudayaan Jepang bela diri adalah [[Itagaki]], yang, terkenal karena keterampilan naginata nya, memimpin pasukan yang berjumlah 3.000 prajurit yang ditempatkan di benteng Toeizakayama. Sepuluh ribu pasukan [[klan Hōjō]] dikirim untuk mengambil benteng, dan Itagaki memimpin pasukannya keluar dari benteng, membunuh sejumlah besar para penyerang sebelum menguasai. Karena pengaruh kebaratan, setelah [[Restorasi Meiji]] nilai yang dirasakan dari seni bela diri, para naginata juga mengalami penurunan.
 
== Referensi ==