Kedungprahu, Padas, Ngawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
Mata pencaharian mayoritas penduduknya sebagaimana desa desa lain di Indonesia adalah bertani, akan tetapi selama satu dekade belakangan menjadi pedagang serta wirausahawan adalah pilihan yang banyak diambil oleh penduduknya.
 
Tidak diketahuaidiketahui secara pasti asal usul nama ''' Kedungprahu ''', tetapi jika dirunut secara harfiah barangkali nama tersebut bermakna suatu kedung (bagian dari sebuah sungai yang lebih dalam dan sisinya melebar) yang mampu dilalui oleh perahu. Namun demikian, hampir dapat dipastikan di desa ini tidak terdapat kedung yang begitu dalam dan lebar hingga bisa dilalui perahu.
 
Sekitar akhir tahun 70-an hingga awal 80-an, desa ini pernah berbangga diri dengan klub sepakbolanya yang bernama ''' PORSDAK ''', yang merupakan kependekan dari Persatuan Sepakbola Desa Kedungprahu. Pada masa jayanya klub ini merupakan klub terbaik antar desa se-kecamatan [[Padas]], bahkan sempat menjadi yang terbaik antar desa se kabupaten [[Ngawi]]. Namun kini untuk sebuah lapangan sepakbola yang layak pakaipun desa ini nyaris tidak memilikinya lagi.
 
{{ Padas, Ngawi }}