Revo Marty: Perbedaan antara revisi

Tahun 2015, Revo merilis album kedua bersama label [[Demajors]] dengan judul "[[Say My Name (album)]]", yang keseluruhan lagunya ditulis, diproduseri dan diaransemen sendiri olehnya. Album keduanya melejitkan single pertama dengan lagu berjudul "Takkan Mengalah (Jadi Gila)", single kedua "Waiting" featuring Soulmate (Ade & Bowo) dan single ketiga “Kurindukan”. Sepanjang kariernya Revo sudah bekerjasama dengan sejumlah nama besar di industri musik dan seni Indonesia, seperti [[Andi Rianto]], [[Krishna Balagita]], [[Yovie Widianto]], [[Rieka Roslan]], [[Barry Likumahuwa]], [[Soul ID]], [[Oele Pattiselanno]], [[Bayu Risa]], [[Rieke Diah Pitaloka]], dan juga sempat menjadi pengarah vokal untuk grup [[JKT48]] untuk program iClub48 di [[NET.]] Revo pun sempat memproduseri dan menulis lagu untuk beberapa artis pendatang baru diantaranya Danira dengan lagu "Tak Bisa Denganmu"dan juga Emmandchis yang juga merilis album perdana mereka di bawah label [[Demajors]] dengan lagu andalan "Aku Melangkah Lagi" ciptaan Santoso Gondowijojo yang sebelumnya populer dibawakan oleh [[Vina Panduwinata]] pada tahun 1984. Selain sebagai musisi Revo Marty juga mempunyai sebuah rumah produksi independen yang bernama RVSM (Ravensome Production) yang didirikan pada tahun 2008. Revo Marty merilis album ketiganya berjudul [[Rising]], berisikan 9 (sembilan) lagu yang proses produksinya dilakukan di [[New York City]], [[Amerika Serikat]]. Album ketiga Revo Marty merilismembuahkan hits single “Can’t Let Go” & “Friend Zone”. Saat bermukim di New York selama kurang lebih 6 (enam) tahun, dia juga merilis beberapa karya seperti EP (Mini Album) Jazz yang berjudul “Summer, Fall, Spring & Winter” bersama Andi Peking, Album “Generation Gap” bersama Andi Peking, single “Never Let U Go” bersama Alya Zurayya produksi [[Warner Music Indonesia]] dan kolaborasi bersama musisi Jepang Hannah Warm produksi Willow Records Japan.