Shell (perusahaan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 67:
Pada [[Ekonomi Irak|pelelangan proyek minyak Irak]] tahun 2009, konsorsium yang dipimpin oleh Shell (45%), yang beranggotakan salah satunya [[Petronas]] (30%), berhasil mendapatkan kontrak produksi untuk Lapangan Majnoon, di bagian selatan Irak, yang diperkirakan mengandung minyak sebanyak {{convert|12.6|Goilbbl|m3}}.<ref name=GT-DEX-2009-47>{{cite news|title=Iraq holds oil auction, Shell wins giant field|url=http://in.reuters.com/article/2009/12/11/idINIndia-44646120091211|accessdate=22 August 2012|publisher=Reuters|date=11 December 2009}}</ref><ref>{{cite news|url=http://business.timesonline.co.uk/tol/business/industry_sectors/natural_resources/article6954091.ece|title=Shell secures vital toehold in 'the new Iraq' where oil is ready to flow|accessdate=22 April 2011|work=The Times |date=12 December 2009|location=London|first=Robin|last=Pagnamenta}}</ref> Selain itu, Shell juga berhasil mendapatkan kontrak produksi untuk Lapangan Qurna Barat 1, melalui sebuah konsorsium yang dipimpin oleh [[ExxonMobil]] (60%), dimana Shell memegang 15% kepemilikan di konsorsium tersebut.<ref>[[Minyak Irak]]</ref>
 
Pada bulan Februari 2010, Shell dan [[Cosan]] mengadakan [[joint venture]] dengan membentuk [[Raízen]], sebuah perusahaan baru yang akan memegang seluruh aset produksi etanol, gula, pembangkitan listrik, dan juga aset distribusi bahan bakar milik Cosan di Brazil, serta seluruh aset bisnis bahan bakar sipil dan dirgantara milik Shell di Brazil.<ref>{{cite news|url=http://www.reuters.com/article/2010/02/01/us-cosan-shell-idUSTRE6101TW20100201|title=Shell bets on ethanol in $21 billion deal with Brazil's Cosan|accessdate=22 April 2011|publisher=Reuters|date=1 February 2010|archive-date=2011-12-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20111216205544/http://www.reuters.com/article/2010/02/01/us-cosan-shell-idUSTRE6101TW20100201|dead-url=yes}}</ref> Pada bulan Maret 2010, Shell mengumumkan penjualan beberapa asetnya, termasuk aset produksi [[LPG]]nya, guna mendukung programnya yang membutuhkan dana sebesar $28 milliar. Shell berharap dapat mengumpulkan dana sebesar $2–3 milliar dari penjualan ini. Shell pun mengundang calon pembeli untuk menyatakan ketertarikannya paling lambat pada tanggal 22 Maret.<ref>{{cite web|url=http://www.newstatesman.com/energy-and-clean-tech/2010/03/lpg-business-gas-shell-capital|title=Shell to fund capital spending by selling LPG assets|date=1 March 2010|accessdate=11 March 2010}}</ref> Pada bulan Juni 2010, Shell setuju untuk mengakuisisi seluruh aset milik East Resources dengan harga $4,7&nbsp; milliar.<ref>{{cite web |url=http://www.infogrok.com/index.php/energy-companies/shell-acquires-east-resources-tight-gas-fields.html |title=Shell Acquires East Resources' Tight Gas Fields |publisher=Infogrok.com |date=31 May 2010 |accessdate=17 May 2012 |archive-date=2012-02-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120227073518/http://www.infogrok.com/index.php/energy-companies/shell-acquires-east-resources-tight-gas-fields.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Selama tahun 2013, Shell mulai menjual aset gas serpihnya di Amerika Serikat, serta menunda proyek gas senilai US$20 milliar yang rencananya akan dibangun di [[Louisiana]]. Pada bulan Januari 2014, Ben van Beurden ditunjuk menjadi CEO baru Shell, tepat sebelum Shell mengumumkan bahwa performa keseluruhan Shell pada tahun 2013 menurun 38% dari tahun sebelumnya. Harga saham Shell pun langsung turun 3% akibat pengumuman ini.<ref name="Tom" /> Setelah menjual sebagian besar asetnya di Australia pada bulan Februari 2014, Shell juga berencana untuk kembali menjual asetnya senilai US$15 milliar.<ref name="Bloom" />
Baris 77:
=== Rekam Jejak Lingkungan ===
 
Pada tanggal 15 Januari 1999, di lepas pantai kota [[Magdalena, Buenos Aires]], kapal tangki Estrella Pampeana milik Shell, bertabrakan dengan [[kapal kargo]] asal Jerman, sehingga menyebabkan muatan kapal tangki bocor ke lautan, dan menyebabkan pencemaran terhadap air yang biasanya digunakan oleh warga sekitar untuk minum. Shell awalnya menolak untuk bertanggung jawab, namun pada tahun 2002, pengadilan Argentina memutuskan bahwa Shell harus bertanggung jawab.<ref>{{cite web|title=Court rules Shell must spend US$35mn on Magdalena clean-up|url=http://www.bnamericas.com/news/oilandgas/Court_rules_Shell_must_spend_US*35mn_on_Magdalena_clean-up|work=BNamericas|publisher=BNamericas|accessdate=3 March 2014|date=22 November 2002|archive-date=2014-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20140303105042/http://www.bnamericas.com/news/oilandgas/Court_rules_Shell_must_spend_US*35mn_on_Magdalena_clean-up|dead-url=yes}}</ref> Sepuluh tahun pasca kejadian, sebuah referendum pun digelar di Magdalena, untuk menentukan apakah kompensasi sebesar US$9,5 juta dari Shell sudah dirasa cukup.<ref>{{cite web|title=Argentinian town agrees to damages for oil spill|url=http://www.rnw.nl/english/article/argentinian-town-agrees-damages-oil-spill|work=Radio Netherlands Worldwide|publisher=Radio Netherlands Worldwide|accessdate=3 March 2014|date=18 May 2009|archive-date=2009-09-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20090917120313/http://www.rnw.nl/english/article/argentinian-town-agrees-damages-oil-spill|dead-url=yes}}</ref>
 
Pada tahun 2013, Shell melaporkan bahwa emisi karbon dioksidanya mencapai 81 juta ton metrik.<ref>{{cite web|title=Royal Dutch Shell PLC - AMEE |url=https://www.amee.com/companies/006723599-royal-dutch-shell-plc#/tabs/environmental}}</ref>
Baris 137:
 
=== Malaysia ===
Shell menemukan sumur minyak pertamanya di Malaysia pada tahun 1910, di [[Miri]], [[Serawak]]. Pada tahun 1914, Shell pun membangun kilang minyak pertama di Malaysia dan juga membuat jaringan pipa bawah laut di Miri.<ref>{{cite web|url=http://www.shell.com.my/aboutshell/who-we-are/history/malaysia.html|title=‘Inspiration’ in the skies: first Hong Kong-made plane prepares for epic world tour|accessdate= 28 July 2016|archive-date=2016-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20160327090549/http://www.shell.com.my/aboutshell/who-we-are/history/malaysia.html|dead-url=yes}}</ref><ref>July 26, 2016, Reuters.</ref> Saat ini, sumur minyak ini telah ditutup dan diubah menjadi monumen, yang diberi nama ''Grand Old Lady''
 
=== Filipina ===