Akhmad Yusep Gunawan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 38:
* Kabag Renmin Divkum Polri (2020)
* Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim (2021)
== Prestasi ==
Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan dikenal sebagai sosok yang cukup kreatif dan berprestasi.
Saat menjabat Kapolres Jombang pada tahun 2014, Akhmad Yusep memperkenalkan program Penurunan Berat Badan (PBB) di kepolisian setempat.
Program razia polisi gendut ini, bertujuan peningkatan kinerja polisi diwilayah [[Jombang]].
Saat menjabat sebagai Kapolres Kediri 2016, ia mencetuskan ide program layanan elektronik tilang (e-Tilang). Selain merupakan terobosan baru, e-Tilang juga memudahkan para pelanggar lalu lintas untuk membayar dendanya. Atas ide cemerlangnya itu, ia mendapat apresiasi dari [[Mabes Polri]]. Selanjutnya program e-Tilang ini Akhmad Yusep Gunawan juga telah diterapkan di 16 Polda di seluruh [[Indonesia]]. Selain memperkenalkan sistem e-Tilang, saat menjabat sebagai Kapolres Kediri, ia juga berhasil mengaplikasikan gedung layanan terpadu berbasis inforformasi teknologi (IT) di markasnya.
Gedung layanan publik berbasis IT itu, memberikan layanan pengaduan kepada warga masyarakat, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), pengaduan polisi nakal (Yanduan Propam), pembuatan SIM, BPKB, SKCK, inafis, yang semuanya bisa diakses secara online.
Di Kediri, Akhmad Yusep juga membentuk Communication Command Center. Sebuah pusat kendali komunikasi yang berfungsi untuk memantau tempat rawan kejahatan dan kecelakaan lalu lintas melalui kamera CCTV.
Saat menjabat sebagai Wakil Kepala Direktur Kriminal Khusus [[Polda Metro Jaya]], ia juga terlibat dalam program pengembangan Sistem Informasi Perlindungan Konsumen (SISPEK). Sistem tersebut berisi tentang informasi berbagai produk yang dibutuhkan masyarakat sebagai konsumen. Polisi mengembangkan sistem itu dengan menggandeng perusahaan IT [[Microsoft]] [[Indonesia]]. Ide pembaruan dalam tubuh kepolisian, tak membuat Akhmad Yusep alpa untuk memberikan reward kepada anggotanya yang berhasil dalam menunaikan tugas.
== Penghargaan ==
|