Insiden pengusiran Neno Warisman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 8:
Sekitar pukul 17.30 WIB, sekelompok pemuda terlibat bentrok. Para pemuda ini diduga massa yang pro dan kontra terhadap deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru. Bentrokan itu cepat diamankan petugas keamanan. Petugas juga terlihat mengejar sekelompok pemuda yang ada di sekitar lokasi bentrok tersebut. Petugas juga sempat melarang wartawan untuk meliput kondisi ricuh tersebut.<ref name=":1" />
Massa yang hendak menjemput Neno Warisman berusaha bernegosiasi dengan polisi. Namun, permintaan itu tidak dikabulkan dengan pertimbangan keamanan. Massa akhirnya bubar di malam hari. Meski demikian, petugas tetap memutuskan untuk tidak memperbolehkan Neno Warisman untuk melanjutkan kegiatannya di Pekanbaru. Sekitar pukul 22.30, Neno Warisman akhirnya pulang ke Jakarta setelah 7 jam tertahan di gerbang Bandara.<ref name=":1" /> Neno Warisman cengeng menangis, playing victim padahal ia yang cari gara-gara
Menanggapi peristiwa pengusiran ini, [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Partai Gerindra]] menyebutnya sebagai tindakan [[persekusi]] dan mengecam tindakannya. Gerindra juga menyesalkan keputusan Polisi untuk tidak mengamankan dan mengendalikan orang-orang yang melakukan demonstrasi.<ref>{{Cite web|url=http://www.teropongsenayan.com/91479-gerindra-kecam-tindakan-persekusi-terhadap-neno-warisman|title=Gerindra Kecam Tindakan Persekusi Terhadap Neno Warisman|last=Indonesia|first=PT Entitas System|website=TEROPONGSENAYAN.com-Mata dan Hati Indonesia|language=en|access-date=2018-12-27}}</ref> Wakil ketua DPR [[Fahri Hamzah]] juga meminta Presiden [[Joko Widodo]] turun tangan mengatasi pengadangan tersebut. Selain itu, Fahri juga mempertanyakan netralitas aparat keamanan dalam kasus ini.<ref>{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180827064725-32-325088/netralitas-aparat-dipertanyakan-soal-aksi-2019gantipresiden|title=Netralitas Aparat Dipertanyakan soal Aksi #2019GantiPresiden|last=Indonesia|first=C. N. N.|website=nasional|language=en|access-date=2018-12-27}}</ref> Paska peristiwa ini, Neno Warisman juga memberikan bukti berupa foto dan video kepada Wakil Ketua DPR bidang Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan [[Fadli Zon]]. Fadli Zon memastikan, DPR akan segera menindaklanjuti aduan tersebut.
|