Universitas Jember: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perkembangan Kampus diluar Kabupaten Jember |
Tabel Daftar Rektor |
||
Baris 43:
Untuk menyongsong rencana tersebut, Yayasan Unita kemudian mengirim kembali delegasinya pada 14 - 24 Maret 1962. Namun di luar dugaan, telah terjadi pergantian Menteri PTIP, yaitu Prof. Dr. Ir. Thoyib Hadiwidjaja yang mempunyai kebijakan baru bahwa tidak membenarkan penegerian dua universitas dalam satu provinsi secara bersamaan. Akibat penundaan penegerian Unita tersebut, Unita akhirnya diintegrasikan dengan Universitas Brawidjaya Malang menjadi Universitas Brawidjaya Jember berdasarkan SK Menteri PTIP No1, tertanggal 5 Januari 1963. Hal ini menimbulkan keresahan bagi masyarakat Jember dan mahasiswa Unita khususnya. Melihat hambatan tersebut R. Soedjarwo terus berusaha dengan mengirim delegasi ke Jakarta hingga mendapat dukungan dari DPRD untuk mendesak pemerintah pusat untuk menegerikan Unita menjadi universitas negeri secepatnya. Jerih payah R. Soedjarwo dengan dibantu pihak-pihak terkait, akhirnya membuahkan hasil dengan terbitnya SK Menteri PTIP No 153 tahun 1964 tertanggal 9 November 1964 tentang Didirikannya Sebuah Universitas Negeri Jember.<sup>(1)</sup>
== Rektor ==
Berikut adalah daftar Rektor Universitas Jember mulai pertama sampai saat ini
{| class="wikitable"
|+
!No
!Nama
!Jabatan
!Ket.
|-
|1
|dr. R. Achmad
|1964-1967
|
|-
|2
|Letkol Soedi Harjohoedojo
|1967-1969
|
|-
|3
|Letkol Soetardjo, SH
|1969-1978
|
|-
|4
|Kolonel Drs. H.R. Warsito
|1978-1986
|
|-
|5
|Prof. Dr. Simanhadi Widyaprakosa
|1986 - 1995
|
|-
|6
|Prof. Dr. Kabul Santoso, M.S.
|1995 - 2003
|
|-
|7
|Dr. Ir. T. Sutikto, M.Sc.
|2003 - 2012
|
|-
|8
|Drs. Moh. Hasan, M.Sc., Ph.D.
|2012 - 2019
|
|-
|9
|Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng
|2019 - sekarang
|
|}
== Fakultas dan Program Studi ==
|