Distrik Satui: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
Alamnirvana (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 20:
Perkembangan selanjutnya distrik ini merupakan bagian dari wilayah administratif [[Onderafdeeling Tanah Laoet]] pada zaman kolonial [[Hindia Belanda]] dahulu.<ref>Saleh, Idwar; SEJARAH DAERAH TEMATIS Zaman Kebangkitan Nasional (1900-1942) di Kalimantan Selatan, Depdikbud, Jakarta, 1986.</ref>
== Tahun 1888==
[[Pulau Laut]] sejak tahun 1888 secara administratif dihitung sebagai milik Tanah Boemboelands, seperti Batoe Litjin, Pagatan dengan Koesan dan Sebamban; Namun pada awalnya, Tanah Bumbu ini hanya berarti [[landschap]] di sekitar [[Teluk Kelumpang]] (Tjantoeng, Boentar Laut dan Bangkalaän serta di sekitar [[Teluk Pamukan]] (Sampanahan, Menoengoel dan Tjengal). Dari perbatasan barat daya dengan Tanah Laut ([[Distrik Satui|distrik Satoei]]) sekarang (sejak tahun 1888) dihitung di bawah Tanah Bumbu:<ref name="Jaarboek 17">{{cite book
| lang= nl
| url= https://books.google.co.id/books?id=InHOAAAAMAAJ&pg=PA358&dq=Pangeran-Mangkoe-Praboe-Djaja&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj419Xq1ILtAhWzmOYKHSSNC40Q6AEwAHoECAUQAg#v=onepage&q=Pangeran-Mangkoe-Praboe-Djaja&f=false
| author= Dutch East Indies. Dienst van den Mijnbouw, Netherlands. Departement van Kolonien
| title= Jaarboek van het mijnwezen in Nederlandsch-Indië
| volume= 17
| publisher= J.G. Stemler.
| year= 1888
}}</ref>
Distrik Satui tercatat mulai muncul tahun 1863.
|