Wikipedia:Artikel Pilihan/33 2021: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
What a joke (bicara | kontrib)
Ad hoc, artikelnya masuk peninjauan ulang
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 1:
{{HU/Tepigambar|ArmijnTegal Pane,Arum aroundGrave 1953of Amangkurat I.jpg|100125|ArmijnMakam Pane[[Amangkurat I]] di Tegal.|{{{selulerselular|}}}}}
'''[[Kejatuhan Plered]]''' adalah peristiwa direbutnya keraton dan ibu kota [[Kesultanan Mataram]] di [[Keraton Plered|Plered]] oleh pasukan [[Trunajaya]] pada akhir Juni 1677, dan salah satu kemenangan kunci pemberontak dalam [[pemberontakan Trunajaya|Perang Trunajaya]]. Serangan ini terjadi setelah serangkaian kemenangan pemberontak, terutama [[Pertempuran Gegodog]] dan [[Serangan Trunajaya terhadap Pantai Utara|jatuhnya]] sebagian besar pantai utara Mataram. Raja Mataram, Amangkurat I—yang berusia lanjut dan sakit-sakitan—dan para putranya tak mampu melakukan perlawanan efektif, dan pemberontak menyerbu ibu kota pada sekitar 28 Juni. Ibu kota Mataram ini dijarah dan kekayaannya dibawa ke ibu kota Trunajaya di [[Kediri]]. Kekalahan ini menyebabkan runtuhnya pemerintahan Mataram dan larinya keluarga kerajaan. Amangkurat melarikan diri dengan putra mahkotanya [[Amangkurat II|Pangeran Adipati Anom]] dan sebuah rombongan kecil menuju [[Tegal, Jawa Tengah|Tegal]] dan mangkat di sana (''gambar makam''). Selanjutnya, Adipati Anom naik takhta sebagai Amangkurat II tanpa ibu kota, tentara, maupun harta yang berarti. '''([[Kejatuhan Plered|Selengkapnya...]])'''
'''''[[Kami, Perempoean]]''''' adalah [[sandiwara panggung]] 1943 dalam satu babak oleh [[Armijn Pane]] ''(gambar)''. Drama yang menampilkan enam karakter ini berkisah tentang konflik di antara dua pasangan, dengan wanitanya menganggap prianya sebagai pengecut karena tidak mau bergabung dengan [[Pembela Tanah Air]] dan prianya takut tentang bagaimana wanitanya akan bereaksi terhadap mereka yang telah diam-diam bergabung. Meskipun peringatan dari ibu dan ayah para wanita, para prianya bersiap untuk pergi ke pelatihan mereka, dengan persetujuan dari pasangan mereka. '''([[Kami, Perempoean|Selengkapnya...]])'''
 
{{TFAfooter|Pengeboman Palembang (1944)|Pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki|Isidor Isaac Rabi}}