Suku Melayu Palembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
Baris 17:
== Sejarah & Kebudayaan ==
 
[[FileBerkas:Srivijayan Expansion.gif |jmpl|Kedatuan Sriwijaya]]
 
Beberapa kalangan berpendapat bahwa suku Palembang merupakan hasil dari peleburan bangsa [[Melayu]], [[Arab]], [[Tionghoa]], [[Jawa]] dan beberapa kelompok-kelompok suku lain disekitarnya<ref>http://kebudayaanindonesia.net/id/culture/978/suku-palembang</ref>.
Baris 45:
{{main|Aksara Palembang}}
 
[[FileBerkas:Jawi alphabet.png]]
 
Sistem penulisan pada masyarakat Palembang umumnya menggunakan aksara Arab-Melayu/Arab-Jawi atau biasa juga disebut [[Abjad Jawi|Abjad Jawi/Huruf Arab-Melayu]]. Tetapi penggunaannya sekarang termasuk minim (jarang), rata-rata untuk menulis Masyarakat Palembang sekarang umumnya menggunakan huruf [[Latin]].
Baris 51:
== Kesenian & Budaya ==
 
[[FileBerkas:Gadispalembang.jpg|jmpl|Seorang penari Palembang]]
 
Seni dan budaya Palembang sangat bercorak Melayu dan Keislaman. Kesenian-kesenian khas Palembang sangat kental dengan kesenian/budaya Melayu. Hal ini dapat kita lihat dari alat musik/seni musik yang cenderung kemelayuan dan kerap memakai gitar gambus, acordion, dll sebagai alat musiknya. Tetapi beberapa alat musik Palembang ada yang bernuansa khas Timur Tengah dan Jawa, bisa dilihat dari gamelan Palembang asli yang punya pengaruh dari Jawa dan juga alat musik yang lain serta budaya berzapin yang merupakan pengaruh budaya Arab. Hal yang lain dapat kita lihat dari budaya berpantun, berbalas pantun, tradisi tepung tawar, budaya berzapin/menari zapin, budaya bersyair, dan lainnya.
Baris 63:
{{main|Songket Palembang|Aesan Gede}}
 
[[FileBerkas:Aesan Gede Songket Palembang.jpg|jmpl|Wanita Palembang memakai pakaian adat Palembang lengkap dengan songket dan aesan gede]]
 
Tenunan yang terkenal dari Palembang ialah [[Songket Palembang]]. Selain songket, batik Palembang juga menjadi tenunan khas Palembang tetapi mempunyai motif tersendiri yang unik dan menjadikannya ciri khas yang berbeda dengan batik yang lain terutama batik Jawa.
Baris 91:
{{main|Hidangan Palembang}}
 
[[FileBerkas:Pempek Kuah Cuko.jpg|jmpl|Pempek khas Palembang yang dikucuri kuah cuko yang menimbulkan rasa asam, asin, pedas, dan manis.]]
 
Kuliner atau makanan khas Palembang sangat beragam, yang paling terkenal ialah pempek (empek-empek). Selain itu, ada banyak juga makanan Palembang yang lain seperti: Pindang ikan patin khas Palembang, Tekwan, Burgo, Celimpungan, Laksan, Lakso, Ragit, Martabak har, Tempoyak, Nasi Samin, Nasi minyak, dan masih banyak lagi.