Ayat-Ayat Setan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nasr7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Nasr7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
Setan membisikkan kepada beliau kalimat yang justru memuja ketiga [[Dewi]] kaum Musyrikin tersebut, sehingga beliau menganggap kalimat dari setan itu sebagai bagian dari Al-Quran, yang mana isinya adalah:
 
{{Quote|''Mereka adalah burung-burung bangau yang terbang tinggi; syafaat dari mereka sungguh sangat diharapkan.''}}
 
Beberapa saat kemudian, [[Malaikat Jibril]] pun datang dan mengabari Sang Nabi, bahwa Setan telah menyelipkan kata-katanya ke dalam firman Allah yang telah beliau sampaikan. Mengetahui hal tersebut., Nabi pun merasa sedih. Namun beberapa saat kemudian kesedihan beliau pun sirna setelah Allah meyakinkan ridho-nya kepada beliau dengan me-[[Nasakh (tafsir)|nasakh]] (membatalkan) ayat dari setan tersebut serta menguatkan ayat-ayat-Nya.
 
{{Quote|''Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, setan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh setan itu dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,''|[https://quran.com/22/52 QS 22:52]}}