Kalajengking: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 21:
Semua spesies kalajengking memiliki [[bisa]]. Pada umumnya, bisa kalajengking termasuk sebagai [[neurotoksin]] (racun [[saraf]]). Suatu pengecualian adalah ''[[Hemiscorpius lepturus]]'' yang memiliki bisa sitotoksik (racun sel). Neurotoksin terdiri dari [[protein]] kecil dan juga [[natrium]] dan [[kalium]], yang berguna untuk mengganggu transmisi saraf sang korban. Kalajengking menggunakan bisanya untuk membunuh atau melumpuhkan mangsa mereka agar mudah dimakan.
 
Bisa kalajengking lebih berfungsi terhadap [[artropoda|hexapoda]] lainnya dan kebanyakan kalajengking tidak berbahaya bagi [[manusia]]; sengatan menghasilkan efek lokal (seperti rasa sakit, pembengkakan). Namun beberapa spesies kalajengking, terutama dalam keluarga [[Buthidae]] dapat berbahaya bagi manusia. Salah satu yang paling berbahaya adalah ''[[Leiurus quinquestriatus]]'', dan anggota dari genera ''[[Parabuthus]]'', ''[[Tityus]]'', ''[[Centruroides]]'', dan terutama ''[[Fattail scorpion|Androctonus]]''. Kalajengking yang paling banyak menyebabkan kematian manusia adalah ''Mus muscullus.''
 
== Asal usul kalajengking ==