Sinagoga Sha'ar Hashamayim (Indonesia): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EzraAbraham (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
EzraAbraham (bicara | kontrib)
penambahan materi
Baris 5:
Jemaat Sinagoga Sha'ar Hashamayim relatif kecil. Tetapi meskipun begitu, jemaat berhasil mempertahankan tradisi dan budaya peninggalan orang-orang Yahudi yang telah berada di Indonesia sejak ratusan tahun.
 
== Sejarah ==
Sinagoga Sha'ar Hashamayim awalnya adalah sebuah rumah yang dimiliki seorang Yahudi Belanda bernama Leo Elias van Beugen. kemudian rumah tersebut dibeli oleh keluarga Van der Stoop pada tahun 2003, kemudian dihibahkan kepada Komunitas Yahudi setempat untuk dijadikan Sinagoga. Sinagoga kemudian diresmikan pada tanggal 17 September, 2004 oleh J. P Van der Stoop, seorang Yahudi Belanda yang juga seorang Direktur Sigmo ''Beheer BV Netherland''. Meskipun kepemimpinan Komunitas Yahudi pasca kemerdekaan terus bergantiSejak pertama Sinagoga berdiri, Yaakov Baruch, cucu dari Leo Elias van Beugen
 
Keluarga Van der Stoop membangun dan mendonasikan Sinagoga dengan tujuan agar orang Yahudi di Indonesia baik yang berada di Sulawesi maupun keturunan [[Yahudi Mizrahi|Yahudi Irak]] tetap bisa menjalankan ibadah dan menjadikan Sinagoga Sha'ar Hashamayim sebagai simbol pusat keagamaan Yahudi di Indonesia. Pada akhir tahun 2019, Sinagoga ini diresmikan oleh pemerintah daerah yang dimana itu juga membuat Sinagoga Sha'ar Hashamayim menjadi satu-satunya tempat ibadah [[agama Yahudi]] di Indonesia yang legal secara hukum<ref>{{Cite web|title=Only synagogue left in Indonesia officially inaugurated|url=https://www.jpost.com/diaspora/only-synagogue-left-in-indonesia-officially-inaugurated-613695|website=The Jerusalem Post {{!}} JPost.com|language=en-US|access-date=2021-08-17}}</ref>.
Baris 14:
Pada awal tahun 2021, Sinagoga ini mendapat pengawasan dari tiga orang [[Rabi|Rabbi]]: Rabbi Moshe Otero (''Darkei Israel''), Rabbi Maikel Habib (Torah VeAhava), Rabbi Sjimon René den Hollander (''Congregation Searith Israel'', New York), dan juga mendapat dukungan dari Komunitas Yahudi Sephardic Belanda, New York, dan London.
 
= Gaya Arsitektur dan Interior =
== Galeri ==
[[Berkas:Lampu gantung sinagoga.jpg|jmpl|Lampu gantung antik dan Heikal]]
[[Berkas:Logo sinagoga.jpg|nir|jmpl|359x359px|Logo Sinagoga berbentuk [[kaligrafi]] dibuat oleh seorang Muslim (Husada Tsalitsa Mardiansyah) dan seorang Yahudi (Ezra Avraham). logo tidak hanya menjadi simbol Sinagoga, tetapi juga simbol persaudaraan Yahudi dan Muslim di negara dengan penduduk beragama Islam terbanyak di Dunia.]]
Tampilan luar Sinagoga terinspirasi dari ''[[Kota Daud|City of David]] di [[Yerusalem|Yerusalem,]]'' yang dimana keseluruhan bangunan dilapisi dengan batu alam, baik bangunan Sinagoga itu sendiri, mau pun ruangan ''Mikvah''.
 
sedangkan interior Sinagoga terinspirasi dari ''Esnoga/Portuguese Synagogue (Amsterdam),'' dengan tempat lilin disetiap ujung ''Tebah, Heikal'' yang menyerupai ''Heikal Esnoga Amsterdam,'' lampu gantung antik yang berasal dari jaman kolonialisme Belanda, kursi panjang di bagian samping untuk jemaat pria, dua baris kursi panjang di bagian belakang untuk jemaat perempuan, dan rak buku untuk ''Siddurim,'' dan buku hari raya.
 
= Fasilitas =
[[Berkas:Synagogue Guest house.jpg|jmpl|Guest House untuk para Rabbi tamu]]
Di halaman Sinagoga terdapat bangunan terpisah khusus untuk Mikvah, yang dimana pembangunan Mikvah tersebut hanya membutuhkan waktu 3 bulan dan menjadikan kolam Mikvah pertama yang ada di Indonesia baik sebelum dan sesudah masa kolonial Belanda. pembangunan Mikvah sendiri diawasi oleh Rabbi Sjimon René den Hollander dari New York.
 
selain kolam Mikvah, di halaman Sinagoga juga terdapat bangunan ''Guest House'' untuk para Rabbi tamu yang datang ke Sinagoga dengan tujuan agar para Rabbi lebih mudah menjangkau Sinagoga khususnya pada hari [[Sabat|Shabbat]] yang dimana pada hari itu seorang Yahudi tidak boleh menggunakan kendaraan.
 
== Galeri ==
[[Berkas:Logo sinagoga.jpg|nir|jmpl|359x359px381x381px|Logo Sinagoga berbentuk [[kaligrafi]] dibuat oleh seorang Muslim (Husada Tsalitsa Mardiansyah) dan seorang Yahudi (Ezra Avraham). logo tidak hanya menjadi simbol Sinagoga, tetapi juga simbol persaudaraan Yahudi dan Muslim di negara dengan penduduk beragama Islam terbanyak di Dunia ini.]]
[[Berkas:Shaar Hashamayim2-01.jpg|nir|jmpl|471x471px382x382px|Dekorasi dalamInterior Sinagoga]]
[[Berkas:Sinagoga tondano.jpg|nir|jmpl|384x384px|gedung Mikvah (kiri), gedung Sinagoga (kanan)]]
[[Berkas:Peresmian sinagoga.jpg|nir|jmpl|383x383px|Peresmian Sinagoga oleh pemerintah daerah, 2019]]
[[Berkas:Shaar Hashamayim.jpg|nir|jmpl|390x390px|Gerbang Sinagoga]]
[[Berkas:Tisha b'av.jpg|nir|jmpl|380x380px|Pembacaan Ratapan pada malam Tisha B'av]]
[[Berkas:Rabbi Yaakov Baruch-01.jpg|nir|jmpl|425x425px381x381px|Perayaan Hanukkah]]
[[Berkas:Shaar Hashamayim2-01.jpg|nir|jmpl|471x471px|Dekorasi dalam Sinagoga]]
 
== Lihat Juga ==